Mohon tunggu...
M Badri Tamami
M Badri Tamami Mohon Tunggu... Editor - Santri Milenial Assalafiyah Brebes

Ikut melestarikan budaya menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Santri Ikut menjadi penulis Kompasianer

23 Februari 2020   12:30 Diperbarui: 23 Februari 2020   13:30 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sekarang seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman semua orang bisa jadi penulis didukung dengan teknologi yang semakin canggih mempermudah seseorang menjadi penulis, tak urung membuat santri yang mempuanyai bakat dan minat menjadi lebih mudah menyalurkan hasrat menulisnya kedalam berbagai media Massa, seperti Kompasiana.

 kemarin saja beberapa santri Pon-Pes Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes mengikuti pelatihan menulis bersama Komunitas Kompasianer Brebes (KOMBES)  dengan berbagai kalangan mulai dari dosen, perangkat desa, praktisi youtube, jurnalis televisi, jurnalis warga dan anggota kompasianer Brebes yang lainya, berjumlah sekitar 30-an peserta dan dikemas dengan istilah " sekolah penulis kombes " , yang berguna sebagai wadah nongkrong dan diskusi bareng kompasianer Brebes untuk berlatih menulis dan berkarya, bertempat di PKBM Trimulya Pratama Desa Dukuhmaja Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes.

Dalam acara itu Dizman Kompasiana sengaja dihadirkan dari Jakarta sebagai Narasumber untuk memeriahkan acara tersebut, ia merupakan Kompasianer ulung yang sudah bergelut di dunia tulis menulis puluhan tahun mulai tahun 2009, sebagai narasumber ia memberikan berbagai tips dan trik jitu agar bisa menjadi seorang penulis yang handal, dalam menulis artikel menurut ia ada beberapa hal yang harus diperhatikan mulai dari judul yang unik dan menarik, mengangkat tema yang jarang di angkat orang, melihat dari sisi yang berbeda dan merupakan opini pribadi Dan lain sebagainya, itulah beberapa tips menulis agar tulisan bisa menjadi artikel utama dan deadline, tak hanya itu setelah acara selesai masing-masing santri juga dibuatkan akun kompasiana agar bisa ikut serta berkarya dikompasiana dan juga sertifikat sebagai sebuah kenang-kenangan.

 tetap semangat teman, terutama para santri teruslah berkarya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun