Mohon tunggu...
M AzizanAbdi
M AzizanAbdi Mohon Tunggu... Sejarawan - Mahasiswa

Pelajar peradaban

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kondisi Sosial Agama di Desa Lombok Kulon Bondowoso

20 Maret 2020   16:28 Diperbarui: 20 Maret 2020   16:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lombok kulon adalah nama sebuah desa yang terletak di ujung timur kota bondowoso yang rata-rata pendukduknya dari etnis madura, dan mayoritas penduduknya beragama islam dari segi mata pencarian masyarakat lombok kulon masih mewarisi warisan pekerjaan nenek moyang yakni sebagai petani, mayoritas penduduk di desa lombok kulon pernah mengeyam pendidikan pesantren tak heran bila pemuda-pemudi desa lombok kulon banyak yang memilih belajar di pesantren dikarenakan suruan dari orang atau melanjutkan sanad keilmuan orang tuanya.

Desa lombok kulon akan terlihat ramai oleh pemuda-pemudi apabila telah datang waktu liburan pesantren,tepatnya pada bulan maulid dan romadhon,pemuda-pemudi  yang masih belajar di pesantren ketika libur pesantren mereka di tapung pemuda-pemuda desa yang menamakan kelompok mereka sebagai REMAS (remaja masjid), didalam kelompok itu beranggotakan pemuda pemuda desa yang kebanyakan alumni pesantren dan juga pemuda yang mengeyam pendidikan formal di luar pesantren.

Menurut saya dengan adanya Remas memberi efek positif bagi pemuda dan penduduk desa, mengapa saya bilang begitu? Karena remas memiliki kegiatan-kegitan positif dan juga ikut menjaga dan merawat masjid yang berdiri megah di tengah-tengah desa,saat bulan Maulid pemuda-pemuda remas mengadakan nalar (mencari sumbangan) mengelilingi desa untuk di buat syukuran akbar atas lahirnya Baginda nabi Muhammad SAW yang bertempat di masjid dan dihadiri seluruh penduduk desa,dan saat bulan Ramadhan pemuda-pemuda remas mengadakan tadarus baersama,membangunkan orang sahur dan membagikan zakat bagi yang tidak mampu, dan banyak lagi kegitan-kegiatan positif dalam kelompok itu.

Dengan adanya organisasi yang positif ini setidak bisa menjaga dan membatasi pergaulan bebas di era modern ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun