Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Â
Bersyukur kepada allah ta'ala dan bersolawat kepada junjungan nabi kita nabi agung muhammad SAW semoga senantiasa kita tetap berada di lindungannya amiiinn ammiinn allahumma ammiinn. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan materi yang di sampaikan oleh teman saya yakni tentang Realisme dan para tokohnya Â
 Â
Realisme  merupakan  aliran  filsafat  yang  bertolak  belakang  dengan  aliran filsafat idealisme, realisme sabagai pelengkap adanya aliran filsafat idealisme.Dapat  dikatakan  bahwa  idealisme  merupakan  gagasan  atau  ide  yang diutamakan untuk mencari sebuah kebenaran yang cenderung abstrak dan metafisik. Sedangkan realisme merupakan pokok utama dalam mencari sebuah kebenaran dengan melakukan observasi pada lingkungan sekitar dan menemukan   fakta-fakta  tertentu  dapat  menekukan  sebuah  kebenaran.  Hal  ini merupakan sebagai pembeda bahwa idealisme lebih berpegang pada kondisi mental sedangkan realisme adanya bukti fisik. Dengan hal ini pengetahuan manusia merupakan penjelsan dari gambaran di dunia yang terpengaruh proses berpikir oleh akal dalam dirinya.seseorang yang memiliki angan-angan dalam mencari pengetahuan tidak dapat terbukti secara maksimal apabila tidak mengetahui bentuk gambaran angan-anagn atau ide tersebut di dunia.
Â
Secara ontologis realisme beranggapan bahwa panca indera atau pengamatan suatu instrumen untuk memperoleh suatu  pengetahuan dan kebenaran. Seseorang yang memiliki pemikiran relis tidak hanya percaya dengan adanya gagasan saja untuk membuktikan suatu kebenaran.
Seseorang harus tetap melakukan pembuktian dengan adanya gagasan tersebut sebagai acuan untuk membuktikan suatu kebenaran  dengan  mencari  fakta-fakta  melalui  observasi  menggunakan panca  indera. Â
B.TOKOH TOKOH DILSAFAT ALIRAN REALISME
1.Aristoteles
Menurut Aristoteles, realitas yang objektif tidak saj tertangkap dengan pengertian, tetapi juga bertepatan dengan dasar-dasar metafisika dan logika yang tertinggi
2.Francis Bacon
Menurut Bacon, ilmu yang benar adalah yang telah terakumulasi antara pikiran dan kenyataan, kemudian diperkuat oleh sentuhan inderawi.
3.Jhon locke
Menurut tokoh filosof inggris ini, Filsafat Locke dapat dikatakan anti metafisika. Ia menerima keraguan sementara yang diajarkan oleh Descartes, tetapi ia menolak intuisi yang digunakan. Ia juga menolak metode deduktif Descarte dan menggantinya dengan generalisasi berdasarkan pengalaman atau disebut dengan induksi.
Sekian terimakasih semoga bermanfaat
astaghfirullah li qowli hadza
Wassalamu'alaikum waroh matullahi wabarokatuh