Mohon tunggu...
M RizkyNathan
M RizkyNathan Mohon Tunggu... Mahasiswa aktif Politeknik Negeri Semarang

Saya adalah mahasiswa aktif yang berkuliah di Politeknik Negeri Semarang, dengan jurusan Teknik Mesin

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bonus Demografi, Lulusan Teknik Mesin dan Masa Depan Indonesia

26 April 2025   16:00 Diperbarui: 26 April 2025   15:49 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bonus Demografi adalah sebuah kondisi dimana lebih dari separuh penduduk suatu negara berada pada usia produktif, atau ketika situasi dimana suatu negara proporsi penduduk usia produktif lebih banyak dari pada usia non produktif. Yang artinya lebih banyak yang menanggung beban dari pada yang di tanggung. Sebuah kondisi yang hanya satu kali dalam sejarah peradaban sebuah bangsa. Indonesia sendiri akan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2030 sampai tahun 2045. Dimana sekitar 208 juta penduduk Indonesia akan berada pada usia produktif.

Salah satu contoh negara yang telah mengalami bonus demografi ini yaitu China, dan India. Dua negara yang dulunya terkenal akan negara miskin tapi karena mereka mengalami bonus demografi dan menggunakannya dengan baik, sekarang mereka menjadi salah satu negara adidaya di dunia. Dengan India dan China yang sangat maju akan dunia teknologi, industri manufaktur, industri otomotif dan lain sebagainya. Dan di negara kita, negara Indonesia ini adalah peluang besar ( kesempatan emas kita ) untuk mengelola bonus demografi agar bukan menjadi sebuah bonus, bukan menjadi sekedar angka statistik yang fantastis. Tapi justru jadi jawaban untuk masa depan bangsa Indonesia. Dimana faktor penentunya adalah kita sebagai generasi muda.

Sekarang sudah banyak warga negara Indonesia yang melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi khususnya pada lulusan Teknik Mesin. Ketika bonus demografi itu terjadi, para mahasiswa lulusan Teknik mesin ini dapat langsung turun untuk membantu negara Indonesia khususnya dalam bidang teknologi dan teknik mesin. Para mahasiswa lulusan teknik mesin ini tentunya sudah di bekali dengan ilmu-ilmu yang mempelajari berbagai aspek dari mesin dan sistem mekanis, termasuk perncangan analisis, manufaktur, dan pemeliharaan. Dengan prospek kerja yang sangat luas seperti di bidang energi, teknologi manufaktur, indusri manufaktur. Diharapkan mahasiwa ini dapat menjadikan Indonesia menjadi negara maju.

Terlihatnya progres kemajuan dalam bidang teknologi, ini menandakan negara Indonesia sudah cukup berhasil dalam menangani bonus demografi yang terjadi. Dengan memanfaatkan banyaknya para mahasiswa lulusan teknik mesin. Sehingga dapat mengurangi presentase angka pengangguran yang ada  pada masyarakat dan menjadikan bonus demografi menjadi suatu momen kebangkitan negara. Dengan demikian para mahasiswa ini mendaptakan keuntungan dari kesempatan emas ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun