Mohon tunggu...
Lynna
Lynna Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Memilih TikTok Influencer dengan TikTok Analytics

4 Juni 2020   16:06 Diperbarui: 4 Juni 2020   16:05 1659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Gen Z dan milenial adalah dua generasi yang paling banyak dipengaruhi oleh media sosial dalam hal melakukan pembelian. Lebih dari 75% milenial mengikuti akun influencer dan merasa dipengaruhi oleh mereka, sementara lebih dari 50% Gen Z merasa percaya ulasan produk influencer. Karena itu, tidak mengherankan jika TikTok, platform yang sangat populer di kalangan milenial dan Gen Z, telah menjadi lahan yang menggiurkan bagi pemasaran influencer.

TikTok dipenuhi dengan banyak influencer yang sedang naik daun, tetapi untuk memaksimalkan Return on Investments (ROI) pada anggaran pemasaran Anda, Anda pun disarankan menggunakan semua data sosial yang tersedia bagi Anda untuk membantu proses pemilihan influencer Anda untuk mengoptimalkan dampak campaign media sosial Anda. Berikut adalah 3 faktor utama yang harus Anda pertimbangkan ketika menggunakan TikTok analytics untuk merencanakan pemasaran influencer TikTok yang sukses.

  1. Menemukan Engagement Rate

Tingkat engagement audiens selalu menjadi tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja media sosial, namun penting untuk memahami dengan detail faktor-faktor yang membangun engagement. Misalnya, likes, comments, dan shares  semua berkontribusi pada engagement rate. Tiap-tiap campaign dapat memperoleh reaksi dan engagement yang berbeda-beda, oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan masing-masing tolok ukur secara detail. Untungnya, dengan TikTok analytics, Anda dapat melihat jumlah likes, comments, dan shares, rata-rata tiap tolok ukur tersebut, serta melihat performa konten-konten terbaik.                                                                                                                                  

      2. Waktu Terbaik untuk Posting di TikTok, dan Jenis Konten

Pengguna TikTok rata-rata membuka aplikasi 8 kali sehari. Sebagai brand di TikTok, fokus Anda harus ditujukan untuk memposting pada waktu yang tepat untuk memaksimalkan engagement audiens. Namun, tidak semua influencer mengetahui hal ini. Meskipun mereka mungkin masih dapat menghasilkan jumlah engagement yang memuaskan, influencer ini mungkin tidak dapat menerima popularitas yang sama dengan posting kampanye Anda. Ini disebabkan jenis konten dan industri yang berbeda, biasanya memperoleh engagement pada waktu yang berbeda.

TikTok analytics memungkinkan Anda untuk menyesuaikan konten dan waktu untuk posting Anda. Tidak hanya itu, Anda akan dapat memilih influencer yang audiensinya mirip dengan audiens yang Anda targetkan. Ini karena biasanya Anda akan dapat mengidentifikasi audiens Anda berdasarkan konten yang mereka sukai dan waktu online mereka. Dari mengetahui posting terbaik dan waktu posting terbaik, Anda akan menemukan kepastian bahwa influencer yang Anda pilih memiliki audiens yang tepat untuk brand Anda.

      3. TikTok Analytics Membantu Anda Melihat Jangkauan Influencer Anda

TikTok Analytics akan menampilkan hashtags dan mentions akun influencer yang paling banyak digunakan. Ini menunjukkan bagaimana audiens menemukan akun influencer ini. Misalnya, dari hashtags yang paling sering digunakan, Anda dapat melihat challenges seperti apa yang diikuti influencer tersebut. Oleh karena itu, Anda juga dapat memeriksa performa influencer tersbut pada tiap hashtag. Ini berarti Anda tidak hanya akan tahu jumlah engagment mereka tetapi memahami apakah mereka dapat memberikan konten berkualitas maksimal jika dibandingkan dengan influencer lain dengan keterlibatan keseluruhan yang tinggi.

Mentions juga akan memberi Anda gambaran popularitas influencer, di luar jumlah followers dan engagement. Misalnya, mereka mungkin tidak memiliki banyak followers tetapi mereka berinteraksi dengan banyak influencer TikTok yang lebih terkenal. Biasanya, mentions duet, dan interaksi lainnya berkontribusi pada munculnya influencer di halaman para users. Artinya, Anda mungkin dapat memilih influencer baru yang sedang dalam tahap berkembang pesat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun