Conversion
Objektif ini biasanya digunakan jika tujuan iklan adalah untuk meningkatkan penjualan. Di dalam kategori ini ada 3 objektif, Conversions, Catalog Sales dan Store Traffic. Anda bisa menggunakan Catalog Sales jika ingin menunjukkan konten produk katalog. Kemudian Anda bisa memilih Store Traffic jika tujuan iklan Anda meningkatkan pengunjung di offline store Anda.
Tentukan Target Audiens
Dalam beriklan di platform online tentunya Anda tidak mau menghabiskan uang untuk menargetkan iklan Anda ke semua orang. Karena dengan begitu akan memakan banyak biaya. Di dalam Ads Manager Anda bisa mengatur target audiens seperti Lokasi, Gender dan Detailed Targeting.Â
- Lokasi, pilih lokasi spesifik dan jangan terlalu luas seperti satu negara atau secara global.
- Gender, pilih kedua gender laki-laki dan perempuan.
- Detailed Targeting, bagian yang satu ini terbagi menjadi 3 yaitu, demografi, interest dan behaviour. Tentukan target ini kepada pengguna yang secara demografi dan ketertarikan memang sudah pernah mencari tahu mengenai produk sejenis yang Anda jual. Sementara untuk kebiasaan mereka, sesuaikan kepada pengguna yang mempunyai kebiasaan membeli melalui Instagram.
Tentukan Ads Format yang Sesuai
 Dalam membuat konten Ads, pilih format yang sesuai dengan produk dan audiens yang sudah Anda targetkan. Jadi ketika pengguna melihat Ads Anda, mereka akan langsung merasa terhubung dengan produk yang Anda jual. Seperti yang sudah sering kita lihat di Instagram, bahwa Instagram Ads memiliki 3 format. Yaitu, Carousel, Single Image dan Collection.Â
 Anda bisa memilih salah satu untuk menjadi format dari Ads yang akan dilihat oleh audiens. Pilih format yang memang sesuai kebutuhan Anda. Kemudian optimalkan konten dan lakukan review terhadap konten tersebut.
 Jika sudah memahami tips dalam memasang iklan di Instagram, mungkin Anda juga bisa memahami lebih jauh audiens dan kompetitor Anda.Â
Â