Jika dulu orang-orang pergi ke pasar untuk berbelanja, sekarang kebiasaan itu berubah. Cukup bermodalkan gawai dan koneksi internet saja, anda bisa 'menjelajahi' pasar-pasar yang berada diluar radar kehidupan anda sehari-hari. Bahkan, keputusan orang membeli suatu barang atau tidak berasal dari apa yang dia lihat di internet.
 Digital Marketing sangat memberi manfaat untuk seluruh manusia. Orang-orang yang sebelumnya tidak pernah terjun di 'pasar tradisional' pun bisa langsung berjualan di Internet. Di internet, semua orang juga bebas berjualan apa yang mereka inginkan dan untuk saat ini social media seperti Instagram maupun Tiktok menjadi platform penting untuk branding.
Berikut adalah manfaat yang anda dapatkan saat melakukan branding bisnis anda di social media;
Berbicara tentang 'pasar tradisional, pastinya anda perlu bekerja keras untuk meyakinkan calon pembeli dan anda juga harus mengeluarkan tenaga dan ongkos untuk pergi berjualan. Jika anda melakukan pemasaran di Internet, anda akan menghemat biaya dan tenaga. Saat anda sibuk sekalipun, anda masih sempat memegang gawai untuk melakukan bisnis anda.
Jika anda masih 'orang baru' di pasar digital, anda bisa menggunakan Iklan Berbayar di social media. Iklan berbayar jauh lebih murah daripada di TV maupun Radio, sekaligus lebih efektif daripada anda harus berjualan di massa yang banyak dengan latar belakang berbeda-beda.
Di Instagram, anda dikenakan biaya $15 per hari (sekitar 215 ribu rupiah) untuk mengiklankan produk anda, dan anda mengurus penuh alur periklanannya. Lain hal nya jika anda beriklan di TV maupun Radio yang harus menyeleksi TV atau Radio mana yang target audience nya sejalan dengan anda, dan anda juga dikenakan charge berbeda sesuai dengan durasi dan waktu penayangannya. Sebagai contoh, beriklan di salah satu Radio di Jakarta untuk durasi 30 detik menghabiskan biaya sekitar 300 ribu, dan anda tidak memiliki control penuh atas brand anda.
2. Â Bisa focus untuk branding dan menganalisa langsung brand anda
Anda mengontrol penuh social media anda sehingga anda bisa mengerti kemauan pelanggan secara langsung, sekaligus follow up trend yang ada. Lain halnya jika beriklan di TV atau Radio yang dimana iklan anda belum tentu langsung blast off dengan berbagai kemungkinan seperti; visual tidak sesuai, berebut slot, dan anda sendiri juga tidak tahu sebesar apa engagement brand anda di TV atau Radio. Untuk mengetahui hal ini, anda juga harus mengunjungi Nielsen dulu.
Jika anda focus di social media, anda juga bisa mencari tahu sendiri sebesar apa engagement yang telah anda buat di social media. Sosial Media Analytic tool adalah versi digital dari Nielsen. Untuk saat ini, beberapa brand sudah menggunakan Social Media Analytic tool dan apabila anda belum menggunakan, anda bisa menggunakan Analisa.io, Instagram Analytic Tool dan Tiktok Analytic Tool yang memberi gambaran realtime sudah sebesar apa engagement brand anda di kedua profil social media tersebut.
3. Â Bisa focus memanjakan audienc
