Mohon tunggu...
Lynna
Lynna Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Gadget

5 Alasan Mengapa TikTok adalah Alat yang Kuat untuk Memperkuat Merek Anda

4 Desember 2019   12:00 Diperbarui: 4 Desember 2019   12:23 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Orang dapat  berubah menjadi selebriti semalam dengan menggunakan TikTok. Tanpa anggaran, yang dibutuhkan semua orang hanyalah sedikit kreativitas dan konsistensi. Jika orang biasa dapat mempromosikan diri mereka dengan sangat baik dengan sumber daya minimum, bayangkan apa yang dapat dicapai oleh sebuah bisnis jika mereka mempromosikan merek di TikTok. Facebook, Twitter, dan Youtube telah disadap oleh terlalu banyak marketer dan inilah saatnya untuk mencoba platform lain yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Di situlah TikTok memainkan perannya. Sejak diluncurkan pada tahun 2017, TikTok telah mencapai lebih dari 800 juta pengguna aktif bulanan menurut data 2019 dari Wallaroomedia. Jika tidak cukup alasan bagi Anda untuk mempertimbangkan marketing TikTok untuk strategi Anda, berikut adalah lebih banyak alasan mengapa marketer harus mempromosikan merek di TikTok.

1. 15 Detik Video: Konsep Cemerlang yang Memprovokasi Efek Zeigarnik

Platform lain memungkinkan Anda merekam video dengan panjang lebih panjang. Misalnya, Instagram memberi Anda video hingga 1 menit sementara Youtube memungkinkan Anda untuk merekam selama yang Anda inginkan jika Anda memiliki akun yang diverifikasi.

Dan bagaimana dengan TikTok? Anda hanya dapat mengunggah video maksimal 15 detik di TikTok. Tapi, itulah alasan mengapa video di TikTok sangat membuat ketagihan. Pengguna tunduk pada efek Zeigarnik yang membuat mereka merasa seolah-olah pengalaman menonton video mereka tidak lengkap, sehingga mereka menonton video lain berulang kali atau bahkan mengulangi video yang sama lebih dari sekali untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi dalam video.

Selain itu, TikTok juga menerapkan fitur putar otomatis, sehingga pengguna dapat dengan mudah berpindah dari satu video ke video lainnya dan menginginkan lebih banyak konten tanpa menyadari berapa banyak waktu yang telah mereka habiskan.

Dengan perilaku pengguna seperti ini, mempromosikan merek di TikTok akan sangat mudah karena konten Anda akan memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapatkan paparan dibandingkan dengan mempromosikan melalui platform lain.

2. Algoritma Rekomendasi Luar Biasa

Kami tahu bagaimana algoritma rekomendasi sangat diperlukan, terutama jika Anda masih dalam tahap awal dalam mempromosikan merek di TikTok. Apa yang membuat algoritma TikTok lebih baik adalah bagaimana mereka tidak hanya memasukkan rekomendasi berdasarkan interaksi dan aktivitas Anda sebelumnya, tetapi juga video populer dan tren. Dengan ini, sebuah merek dapat melebarkan sayapnya lebih luas ke audiens di luar ceruk pasar mereka.

3. Pengalaman Pengguna Intim dan Interaktif

Di zaman sekarang ini, orang-orang suka ketika teknologi tidak terasa seperti robot, tetapi manusia. Dalam hal ini, TikTok patut diacungi jempol. Pertama-tama, tampilan vertikal layar penuh membuat pengguna merasa seperti mereka benar-benar berada di dalam video, terhubung langsung dengan pembuat video. Tidak hanya itu, tetapi mereka juga mengoptimalkan tombol suka dengan menunjukkan animasi hati yang menari ketika pengguna menyukai video dan menempatkan suka total akun tepat di bawah gambar profil pengguna. Detail kecil itu memberi dampak besar pada keterlibatan dan kreativitas karena pencipta berlomba untuk membuat konten yang lebih baik dan meningkatkan suka sementara pengguna didorong untuk mengetuk tombol suka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun