MALILI--Ketika sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan masih mewacanakan tentang pendidikan gratis, ternyata di Luwu Timur program ini sudah berjalan tiga tahun lalu. Padahal, Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma, ketika pertamakali terpilih menjadi Bupati di daerah berjuluk Bumi Batara Guru ini tidak pernah menjanjikan akan menggratiskan pendidikan, namun dalam perjalanannya bisa melakukan pendidikan gratis lebih dahulu ketimbang daerah lainnya. Bahkan untuk pendidikan gratis di Luwu Timur saat ini mencakup 14 item pembiayaan dan meliputi seluruh jenjang mulai dari SD hingga SMA/sederajat. Setiap tahun alokasi anggaran pendidikan dalam APBD Luwu Timur mengalami peningkatan, termasuk alokasi untuk pendidikan gratis. Pada Tahun 2008 lalu, dari Total APBD Lutim sebesar Rp. 646.088.172.150, alokasi untuk bidang pendidikan sebesar Rp.161.394.392.752 atau mencapai 24,98 %. Sedangkan untuk alokasi pendidikan gratis sebesar Rp. 25.975.347.000, sementara anggaran pendidikan gratis dari APBD Propinsi hanya sebesar Rp. 5.518.849.200. Anggaran pendidikan gratis dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan disalurkan ke sekolah-sekolah di Luwu Timur mulai dari jenjang SD/sederajat sampai jenjang SMP/sederajat, sedangkan alokasi dari APBD Luwu Timur disalurkan keseluruh sekolah yang ada di Luwu Timur mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA/sederajat, yang terdiri 14 item pembiyaan meliputi: 1. Biaya Operasional Sekolah ( BOS) 2. Tunjangan Guru dan Kepala Sekolah 3. Penghapusan uang SPP 4. Bantuan Beasiswa berprestasi mulai dari SD sampai Perguruan tinggi, 5. Biaya LKS 6.Biaya Penerimaan Siswa Baru, 7. Biaya Semester/Mid Semester, 8. Biaya Pas Foto 9. Biaya Raport 10. Biaya Bimbingan dan Pengayaan (les) 11. Biaya penulisan ijazah 12. Biaya ujian ijazah 13. Biaya kegiatan kepramukaan/kesiswaan 14.Biaya Tunjangan kesejahteraan guru daerah terpencil. Untuk menunjang pendidikan gratis ini, Pemkab. Lutim juga mengoperasikan bus sekolah sebanyak 9 unit dalam rangka meringankan beban ekonomi orang tua siswa, sehingga mereka tidak perlu memikirkan biaya transport setiap hari untuk anak-anak mereka. Bupati Luwu Timur Andi Hatta Marakarma, mengatakan dengan besarnya alokasi anggaran pendidikan gratis di Luwu Timur, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, sebab semuanya sudah ditanggung pemerintah. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah, tidak boleh lagi ada pungutan dari guru dan komite sekolah kepada siswa dengan berbagai alasan, kalau ini terjadi maka sanksi berat sudah menunggu, tegas Hatta.(wisnubaderu/asa) [caption id="attachment_18702" align="aligncenter" width="470" caption="Bupati Lutim Andi Hatta Marakarma dalam sebuah acara"][/caption]
