Mohon tunggu...
Luthfiy Fithriyyah
Luthfiy Fithriyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa semester akhir dengan jurusan Manajemen Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

13 Mei 2024   13:37 Diperbarui: 13 Mei 2024   13:37 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Yunus dan Tarigan (2020)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai salah satu bank yang sampai sekarang masih tetap bertahan dalam dunia perbankan di Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI).  Sebagai bank pemerintah yang menjadi tumpuan perekonomian, keberadaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan membantu memperkuat kepercayaan masyarakat dan melayani kebutuhan pembiayaan masyarakat melalui prosedur yang lebih mudah dan sederhana.  Ketentuan-ketentuan yang dilandasi oleh kewenangan untuk mengatur perbankan khususnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dimaksudkan untuk memberikan pedoman kepada bank agar melakukan transaksi perbankan dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan, sehingga bank menjadi lebih sehat dan professional dalam menjalankan usahanya.  Tetapi, dikarenakan adanya Corona Virus Deseas-19 (Covid-19) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat laba bersih konsolidasi perseroan turun 37,71% dari Rp. 27,48 triliun di tahun 2019 menjadi hanya Rp. 17,11 triliun sepanjang tahun 2020 lalu (Indonesia, 2021). Kondisi tersebut memengaruhi kepercayaan konsumen dan produsen yang berdampak pada kinerja kredit perbankan secara nasional. Maka dari itu, agar mengetahui penyebab penurunannya dan agar laporan ini dapat dibaca sehingga menjadi berarti, perlu dilakukan analisis terlebih dahulu.  Analisis dengan menggunakan rasio-rasio keuangan bank sesuai dengan standar yang berlaku. Rasio yang akan digunakan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas.  Tentunya dari ketiga rasio tersebut mempunyai kegunaan yang berbeda-beda.  Dengan mengetahui tingkat likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas suatu bank, maka akan diketahui kinerja perusahaan yang sebenarnya.

Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan merujuk pada evaluasi sejauh mana suatu entitas, seperti perusahaan atau organisasi, berhasil mencapai tujuan keuangan dan operasionalnya.

Menurut Yanti (2020) bahwa kinerja keuangan merupakan:

"Kinerja mengacu pada kemampuan atau tingkat kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan, sasaran, visi, dan misi organisasi yang dituangkan dalam rencana strategis perusahaan."

Menurut Yulianingtyas (2016) bahwa kinerja keuangan merupakan:


"Kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek, yang paling mendasar dapat dilihat dari aspek finansial dan non finansial.  Laporan keuangan merupakan salah satu aspek finansial.  Sedangkan kepuasan pelanggan, kinerja karyawan, dan perkembangan kegiatan usaha perusahaan merupakan aspek non finansial.''

Menurut Sutrisno dalam Saputri (2018) bahwa kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan:

"Kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hasil yang telah dicapai suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu dan mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut.''

Menurut Rudianto dalam Sibarani Sintaria (2021) bahwa kinerja keuangan merupakan:

"Kinerja keuangan merupakan hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh manajemen suatu perusahaan dengan menjalankan fungsinya secara efektif dalam mengelola kekayaan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.  Perusahaan sangat membutuhkan kinerja keuangan karena ingin mengetahui dan mengevaluasi keberhasilan perusahaan berdasarkan aktivitas keuangan yang dilakukan.''

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun