KKN TEMATIK UPI : PERLUNYA INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENJALANI PEMBELAJARAN SECARA DARING
Pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4 resmi diperpanjang sampai 9 Agustus 2021 sebagai tindak penanggulangan penyebaran pandemi covid-19. Dengan adanya pembatasan kegiatan ini rencana sekolah tatap muka yang diperkirakan bisa berlangsung pada awal tahun ajaran 2021/2022 pun berakhir tidak dapat dilaksanakan. Tidak dapat dipungkiri bahwa sekolah daring ini memiliki berbagai hambatan yang tidak dapat dianggap remeh oleh pihak sekolah, siswa maupun orangtua siswa. Oleh karena itu untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi" (KKN Tematik MDBPE-MBKM Tahun 2021). Kegiatan ini diselenggarakan selama satu bulan penuh dari tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2021.
Banyak sekali kendala yang ada di lapangan mulai dari masalah teknis hingga masalah psikologis. Pembelajaran daring ini menuntut berbagai pihak untuk melek teknologi. Namun , pembangunan infrastruktur pendukung pembelajaran online inipun tidak merata. Kendala paling banyak dihadapi oleh mereka yang berasal dari wilayah dengan infrastuktur yang kurang memadai dan dari golongan ekonomi menengah ke bawah. Dalam pelaksanaan pembelajarannyapun fokus siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat terganggu. Beberapa diantaranya kehilangan fokus dan mengantuk atau lalai kemudian lupa akan tugasnya karena pembelajaran yang berlangsung dianggap membosankan dan monoton. Oleh sebab itu fokus KKN pada bidang pendidikan adalah membantu menyelesaikan permasalah pembelajaran daring yang dihadapi berbagai pihak ini.
Media pembelajaran yang dilakukan guru sangat berpengaruh terhadap fokus siswa. Kebanyakan siswa usia anak-anak dan remaja tidak akan tahan dan akan merasa bosan jika dihadapkan dengan media pembelajaran yang hanya berupa tulisan atau metode pembelajaran cermah. Oleh sebab itu guru diharapkan memiliki inovasi dalam menyajikan media pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa.
Media-media pembelajaran yang melibatkan langsung siswa dalam prosesnya sangatlah dianjurkan. Hal ini disebabkan kebanyakan siswa akan dapat mempertahankan fokusnya dan mempunyai pembelajaran bermakna yang akan memperkuat kesan siswa tersebut terhadap materi pelajaran yang dibahas.
Dewasa ini banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dapat melibatkan siswa secara langsung dalam prosesnya. Beberapa diantaranya adalah Quizizz, Kahoot dan Virtual Lab. Â Quizizz dan Kahoot ini menyediakan layanan gratis untuk pembelajaran kuis berbasis games, tentunya siswa yang berusiakan remaja dan anak-anak gemar bermain game. Nah dengan evaluasi yang dikemas lebih menarik seperti ini siswa akan lebih senag daripada hanya mengisi formulir atau soal-soal biasa seperti di lembar kerja siswa (lks). Selanjutnya ada Virtual Lab, nah Virtua Lab ini adalah web pembelajaran gratis yang menyediakan simulasi lab secara virtual, tidak seperti video biasa lewat Virtual Lab ini siswa dapat mencoba langsung percobaan-percobaan yang ingin dilakukan tanpa terkendala ketersediaan ruang maupun alat dan bahan serta tidak perlu khawatir akan kecelakaan lab yang dapat membahayakan sehingga siswa mendapatkan pembelajaran yang bermakna. Selain digunakan pada saat kelas daring aplikasi-aplikasi tersebut juga dapat diakses siswa kapanpun untuk mengulasi kembali pembelajaran yang telah mereka lakukan.
Memang bagaimanapun pembelajaran secara daring tidak dapat menggantikan pembelajaran secara tatap muka dari segi pengalaman ataupun efisiensi. Namun dengan diadakannya pelaksanaan KKN Tematik MDBPE-MBKM Tahun 2021ini diharapkan dapat membantu pihak sekolah, siswa maupun orangtua siswa agar pembelajaran daring ini tidak menjadi penghambat pendidikan maupun perkembangan siswa.
