Cianjur, 16 Agustus 2025Â
Kabar membanggakan datang dari Pondok Pesantren Miftahulhuda Al Musri, Cianjur. Salah satu santrinya yang juga aktif sebagai pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Cianjur berhasil lolos seleksi International Conference Santri Mendunia 2025 yang akan digelar di tiga negara ASEAN, yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand pada 6 Oktober mendatang.
Santri berprestasi tersebut adalah Luthfi Muhammad Fikri Al zawad, yang selama ini dikenal aktif dalam berbagai kegiatan keorganisasian dan sosial keagamaan, baik di lingkungan pesantren maupun di tingkat kabupaten. Keberhasilannya menembus ajang internasional ini menjadi bukti nyata bahwa santri tidak hanya mampu bersaing di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga di kancah global.
International Conference Santri Mendunia merupakan forum internasional yang mempertemukan para santri dan pelajar Islam dari berbagai negara untuk berdiskusi, berbagi gagasan, dan memperluas jejaring dalam konteks Islam moderat, perdamaian dunia, serta kontribusi santri dalam pembangunan global. Kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa hari, mengunjungi tiga negara: Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Menurut Luthfi, proses seleksi untuk mengikuti konferensi ini cukup ketat dan menantang. Para peserta diwajibkan mengirimkan esai, mengikuti wawancara daring, serta menunjukkan rekam jejak kegiatan sosial dan organisasi.
"Alhamdulillah, ini adalah kesempatan luar biasa untuk belajar, berbagi, dan membawa nama baik pesantren serta daerah kami, Cianjur, ke tingkat internasional. Semoga bisa memberikan kontribusi positif dan membuka jalan bagi santri-santri lain untuk lebih percaya diri menembus dunia global," ujar Luthfi saat ditemui di pesantren.
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahulhuda Al Musri, KH. Mamal Mali Mutadlo Lc., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut. Beliau berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi santri-santri lain agar terus berprestasi dan tidak takut bermimpi besar.
"Santri harus bisa berdiri sejajar dengan siapa pun, termasuk dalam forum-forum internasional. Ini adalah bukti bahwa pendidikan pesantren mampu melahirkan generasi unggul yang siap berkiprah di mana saja," tegasnya.
Dukungan juga datang dari PC IPNU Cianjur. Ketua PC IPNU Cianjur, M. Fajar Maulana, mengatakan bahwa keikutsertaan kader IPNU dalam konferensi ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan kapasitas kepemimpinan santri.
Dengan keberangkatan ini, diharapkan Luthfi dapat membawa semangat ke-Indonesiaan, nilai nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin, serta semangat santri sebagai agen perubahan dalam kancah internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI