Tagihan Listrik Melunjak, Alat Saklar Otomatis Menjadi Salah Satu Upaya Penghematan Energi Listrik

Tandang, Semarang (2/8) -- Salah satu pengeluaran energi terbesar khususnya dalam kebutuhan rumah tangga adalah energi listrik. Energi listrik merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat dan menjadi sumber daya paling ekonomis yang digunakan untuk berbagai kegiatan. Tanpa adanya energi listrik, aktivitas manusia dapat terhambat. 

Kementerian ESDM menyebutkan bahwa konsumsi listrik per-kapita di sepanjang 2021 naik menjadi 1.123 kWh/kapita dari sebelumnya di 2020 sebesar 1.089 kWh/kapita. Adapun pada 2022, Kementerian ESDM memproyeksikan konsumsi listrik per-kapita naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 1.268 kWh/kapita.

Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh Rice University mengenai masalah terbesar yang akan dihadapi manusia untuk 50 tahun mendatang, dan energi menjadi masalah nomor 1 yang akan dihadapi oleh umat manusia. 

Melalui program UN SDGs (Sustainable Development Goals) pada poin nomor 7 yaitu Affordable and Clean Energy, PBB mengajak masyarakat untuk melakukan penghematan energi listrik.

Menanggapi hal tersebut, salah satu mahasiswa KKN tim II Undip 2021/2022 bernama Luthfia Barliana Sumardi yang berasal dari program studi Teknik Elektro 2019 turut berpartisipasi dan mendukung program SDGs di Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang dengan cara melakukan pemasangan saklar otomatis pada salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat. 

Saklar otomatis bekerja dengan cara yang sangat praktis yaitu hanya dengan membuka atau menutup pintu saja maka lampu akan hidup dan mati secara otomatis tanpa harus berkontak fisik dengan saklar yang ada pada dinding. 

Selain menghemat energi, alat ini juga dapat mengurangi kontak fisik antara tubuh dengan benda kotor tempat bersarangnya kuman, bakteri, dan virus selama pandemi COVID-19.

Pemasangan Saklar Otomatis pada Masjid Nurul Hikmah Kelurahan Tandang/dokpri

Pemasangan alat dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Juli 2022 dengan target pemasangan di Masjid Nurul Hikmah yang terletak di RW 06 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. 

Lokasi ini dipilih karena masjid merupakan salah satu pusat kegiatan masyarakat sekitar dimana banyak digunakan oleh masyarakat untuk beribadah ataupun sekedar menggunakan kamar mandi saja.