Mohon tunggu...
Lutfira Annisa
Lutfira Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fancying Literature, English, and Culture

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Pembelajaran: Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Adakan Outing Class dengan Praktek Speaking bersama Murid Kelas V SD N 1 Pakembaran

12 Februari 2024   10:27 Diperbarui: 12 Februari 2024   10:47 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Outing Class (2/2/2024)/Dokpri

Urgensi Penguasaan Bahasa Inggris

Desa Pakembaran, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang (02/02/2024) -- Sejak Indonesia merdeka bertahun-tahun silam, bahasa Inggris telah diajarkan secara resmi dan masuk dalam kurikulum nasional jenjang SMP dan SMA. Barulah dalam beberapa dekade terakhir bahasa Inggris diajarkan di sekolah dasar (SD) dan pra-SD. Namun, hingga saat ini penguasaan bahasa Inggris di Indonesia masih tergolong rendah, yakni pada peringkat ke-81 dari 111 negara dengan skor 469 (B1).

Pasalnya, bahasa Inggris merupakan bahasa yang dominan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, maupun pergaulan internasional. Oleh karenanya, penting bagi pelajar untuk menguasai bahasa Inggris. Meski terdapat urgensi penguasaan bahasa Inggris, saat ini bahasa Inggris masuk dalam struktur Kurikulum Merdeka hanya sebagai mata pelajaran pilihan dua jam pelajaran (70 menit) per minggu.

Kreativitas & Inovasi Metode Belajar

Mengacu pada Kurikulum Merdeka, ketercapaian pembelajaran bahasa Inggris untuk anak SD atau Fase C adalah peserta didik mampu merespon teks lisan, tulisan, atau visual sederhana dalam bahasa Inggris dan mampu mengubah sebagian elemen kalimat, seperti mengajukan pertanyaan sederhana dan menjawabnya. 

Keterbatasan waktu pembelajaran menjadi tantangan besar bagi guru untuk mencapai target tersebut. Dalam konteks ini, Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan oleh guru untuk merancang metode pengajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Sebagai bentuk solusi inovatif dan upaya membantu guru, Mahasiswa KKN TIM I Undip merancang dan melaksanakan kegiatan Outing Class sebagai sarana pembelajaran bahasa Inggris. 

Memanfaatkan sumber daya lokal berupa pemandangan sekitar yang indah nan asri, Outing class ini membantu murid-murid mengaitkan secara langsung materi bahasa Inggris yang diajarkan di kelas dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Murid-murid aktif bertanya/Dokpri
Murid-murid aktif bertanya/Dokpri

Kegiatan Outing Class dilaksanakan pada 2 Februari 2024 silam, setelah melalui dua pertemuan persiapan sebelumnya. Diikuti oleh murid-murid kelas V SD N 1 Pakembaran, kegiatan bertajuk "Beyond the Class, Knowing  Your Surroundings" ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbicara anak-anak, terutama dalam hal berinteraksi dengan teman sebaya mengenai lingkungan sekitar. 

Praktek Speaking dengan teman/Dokpri
Praktek Speaking dengan teman/Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun