Ketika akan mengajari anak – anak, maka kita harus memikirkan cara supaya anak – anak tidak mudah bosan dan membuat anak – anak merasa senang dan nyaman dalam mengikuti pelajaran. Karena anak – anak memiliki sifat yang mudah bosan jika apa saja yang mereka lakukan bukan atas dasar dari keinginan mereka.
Anak – anak lebih suka bermain daripada belajar, apalagi jika itu belajar agama atau BTQ. Maka setiap guru yang mengajar harus memiliki cara yang jitu agar anak – anak mau belajar dan tidak merasa bosan dalam belajar. Contohnya seperti belajar sambil bermain.
Sebelum kita memulai pembicaraan kita tentang hal – hal apa saja yang harus diajarkan pada anak – anak tentang baca tulis Al – Qur’an atau yang biasa disebut dengan BTQ, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu makna dari BTQ. Apa itu BTQ??
BTQ yaitu baca tulis Al – Qur’an, maksudnya proses pembelajaran Al – Qur’an yang mengajarkan tentang bagaimana cara membaca dan menulis Al – Qur’an dengan baik dan tepat. Pembelajaran BTQ ini tidak hanya untuk anak – anak saja, akan tetapi bagi remaja, mahasiswa, bahkan orang dewasa juga dapat mempelajari BTQ akan tetapi tingkatannya berbeda.
Manfaat mempelajari BTQ bagi anak – anak cukup banyak, diantaranya yaitu :
Anak – anak dapat mengetahui huruf – huruf hijaiyah,
Anak – anak dapat membaca dan menuliskan huruf – huruf hijaiyah,
Anak – anak dapat mengetahui tanda – tanda baca atau syakal,
dan sebagainya.
Dari manfaat diatas, anak – anak dianjurkan belajar BTQ sejak usia dini. Karena belajar sejak dini akan mempermudah anak – anak di waktu yang akan datang.
Diantara pengajaran – pengajaran pertama pada anak – anak tentang BTQ yaitu :
Mengenalkan bunyi dan huruf hijaiyah
Cara ini merupakan cara yang paling dasar bagi anak untuk mempelajari BTQ.
Â
Mengenalkan tanda syakal
Â
Mengenalkan huruf sambung
Mengenalkan bacaan panjang pendek (Mad Thobi’i)
Tajwid
Mad Far’i
Al – waqfu wal Ibtida’
Ghoribul Qiro’ah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!