Menjelang perpisahan, Mahasiswa KKN UIN Saizu Kelompok 84 menyelenggarakan 'Kalijaran Bersholawat'
Pengajian adalah kegiatan berkumpulnya sekelompok orang untuk mendengarkan ceramah agama, mempelajari ajaran Islam, dan membahas isu-isu keagamaan. Kegiatan ini umumnya diadakan di masjid, musholla, atau di rumah-rumah dengan tujuan memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam serta meningkatkan kesadaran spiritual. Dalam pengajian, seorang ustadz atau kyai akan memberikan ceramah yang bisa berupa tafsir Al-Quran, hadis, atau kisah-kisah inspiratif.Â
Diskusi dan tanya jawab sering menjadi bagian dari pengajian untuk menggali lebih dalam pemahaman terhadap materi yang disampaikan. Sedangkan sholawatan adalah praktik pujian kepada Nabi Muhammad SAW dalam bentuk syair atau lagu. Pujian ini berisi penghormatan, pujian, dan cinta kepada Nabi Muhammad serta memohon berkah dan ampunan dari Allah SWT.Â
Sholawatan seringkali dilantunkan dengan irama yang khas dan memiliki makna spiritual yang dalam bagi umat Islam. Biasanya, sholawatan dinyanyikan oleh kelompok musik tradisional seperti grup rebana, langitan, atau hadroh, dengan diiringi alat musik seperti rebana, tambourine, dan lainnya. Sholawatan sering menjadi bagian dari acara keagamaan, peringatan Maulid Nabi, atau acara-acara kebersamaan dalam komunitas muslim.
Keduanya, baik pengajian maupun sholawatan, memiliki tujuan yang sama yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan pemahaman agama, dan memperkuat ikatan spiritual dengan Nabi Muhammad. Keduanya juga memiliki peran penting dalam membangun rasa solidaritas dan persaudaraan di antara komunitas muslim serta menjadi sarana untuk meraih keberkahan dan keberuntungan.
Kegiatan pengajian dan sholawatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN bertempat di Pendopo Balai Desa Kalijaran dengan menghadirkan Habib Abdillan Bin Hasyim Al Jailani dan grup hadroh Kanzul Asror dari Purwokerto pada tanggal 24 Agustus 2023 pukul 19.30 sampai dengan selesai. Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan oleh mahasiswa KKN mulai dari persiapan awal hingga akhir. Beberapa perangkat desa dan masyarakat juga ikut memberikan bantuan dalam kegiatan tersebut. Mahasiswa KKN mempersiapkan semuanya dengan baik, mulai dari penataan dan kebersihan tempat, perlengkapan acara seperti snack/pacitan, minuman, makanan prasmanan, dan sebagainya.
Kegiatan pengajian dan sholawatan ini merupakan awal yang baik dalam mengajak masyarakat Desa Kalijaran untuk bersholawat bersama. "Baru ada acara dalam bidang keagamaan seperti ini sebagai penutupan karena biasanya hanya hiburan saja seperti organ tunggal dan karaoke, serta acara ini bisa menghadirkan banyak masyarakat desa Kalijaran dan pastinya akan berkesan bagi mereka", ungkap Bapak RT, Bapak Rinto. (26/8/2023)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 500 lebih masyarakat dan ternyata tidak hanya masyarakat desa Kalijaran saja yang hadir, tetapi masyarakat dari desa lain pun ikut meramaikan kegiatan pengajian dan sholawatan tersebut. "Alhamdulillah, banyak yang datang dan kegiatan berjalan dengan lancar. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan tentu akan memberikan manfaat yang positif untuk masyarakat Kalijaran dan sekitarnya", ungkap koordinator desa, Tahta Naufal. (25/8/2023)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI