Mohon tunggu...
Lutfia Romadhoni
Lutfia Romadhoni Mohon Tunggu... Guru - lutfia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

semua amal perbuatan itu tergantung pada niat anda masing-masing !

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Filsafat Pendidikan Realisme dan Tokoh-tokohnya

9 April 2020   13:46 Diperbarui: 9 April 2020   13:53 1810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

3. Williem MC gucken
Merupakan pengikut Aristoteles dan Thomas Aquina Yang berakar pada metafisika dan ephistimologi, yang juga membicarakan natural dan supranatural, tujuan pendidikan adalah keselamatan atau kebahagiaan jasmani dan rohani sekaligus, anak yang lahir pada dasarnya,  rohaninya masih dalam keadaan baik, penuh rahmat diisi dengan nilai – nilai ketuhanan.

4. Francis bazon
Induksi melibatkan kumpulan – kumpulan data tentang filsafat, bukan hanya katalog nomor, data harus di uji dan dimana perbedaan – perbedaan tersebut harus didapat, jika metode induksi bisa berkembang dengan baik dan diaplikasikan dengan secara teliti.

5. John locke
Beberapa pemikiran mengenai pendidikan tidak spesikuasi dan tidak teoritis, tidak spekuasinya dalam ephistimologi, mereka merupakan gagasan – gagasan praktis tentang kelakuan, kemalasan, penghargaan dan hukuman.

6. Gallew
Seorang astronom, filsuf dan fikawan italia yang memiliki peran besar revolusi ilmiah.

7. Davit hume
Filsuf scotlandia, ekonom dan sejarawan, dia dimasukkan sebagai salah satu figure yang paling penting dalam filosofi barat dan pencerahan scotlandia.

8. John stuarmil
Berfikir positivism atau scientism, pendiri dan sekaligus tokoh penting dari aliran tersebut.

Sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat .

Wassalamualaikum.wr.wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun