Mohon tunggu...
Humaniora

Belajar tentang Kehidupan di Pesantren

13 Oktober 2017   10:13 Diperbarui: 13 Oktober 2017   10:25 1782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pesantren secara bahasa artinya tempat tinggal. Tempat tinggal yang tidak dihuni  satu orang saja melainkan beratus-ratus orang yang disebut santri yang dibawah naungan kyai. Sebutan santri di pesantren itu orang yang belajar tentang ilmu agama, bahasa, dan ilmu umum, biasanya pesantren lebih menekankan pada unsur-unsur keagamaannya daripada ilmu umumnya. Tujuan pesantren untuk santrinya agar bisa menjadi manusia yang berkepribadian islam yang memiliki banyak ilmu agama, karena keutaman ilmu agama merupakan ibadah. Yang tertera pada mahfudhot yakni "Menuntut ilmu bagaikan menulis ukiran diatas batu " atau " ilmu pengetahuan diwaktu kecil bagaikan menulis ukiran diatas batu.

Hidup dipesantren sangatlah menyenangkan karena memiliki banyak teman dan juga pengetahuan yang banyak dari teman yang berasal dari berbagai daerah. Disisi lain juga merasakan kesedian sebab berpisah dengan orangtua untuk menuntun ilmu, tetapi orangtua juga merasa aman karena tidak terlalu mengkhawtirkan anaknya dipesantren. Banyak sekali keinginan  orangtua agar anaknya tinggal dipesantren karena diera globalisasi sekarang ini pergaulan sangat bebas dan bisa merusak moral pada remaja saat ini.

Di pesantren dalam kehidupan sehari-harinya selalu mengajarkan tentang hal-hal yang mengandung nilai pendidikan dan pembelajaran. Pesantren juga mengajarkan tentang nilai-nilai kehidupan seperti keikhlasan, kebersamaan, kemandirian dan keserhanaan.

  • Keikhlasan

Ikhlas adalah cara manusia untuk menghendaki keridhaan Allah yang diberikan. Dipesanten kita belajar untuk ikhlas bekerja dan  ikhlas belajar, bagi santri adalah ikhlas untuk dipimpin, dibimbing, mereka menyadari bahwa dipesantren tempat untuk beramal dan berjuang di masa depan. Meraka sadar bahwa tujuan mereka di pesantren untuk mengabdi dan mentaati peraturan yang ada dipesantren.

  • Kebersamaan

Hidup dipesantren selalu bersama, makan bersama, antri mandi bersama, tidur bersama, kadang sakit pun juga bersama. pesantren mengajarkan kita untuk hidup bersama tidak individual,  Agar memiliki jiwa sosial yang kuat.

  • Kemandirian

Di semua pesantren menerapkan hidup  mandiri dalam melakukan pekerjaan, hal-hal yang diatasi sendiri tidak hanya mengandalkan teman atau tergantung pada orang lain. Tujuan pesantren agar santri bisa memecahkan masalah dengan idenya, inisiatif mampu berfikir dan bertindak secara kreatif. Kemandirian tidak datang begitu saja melainkan harus dilatih sejak kecil.  

  • Kesederhanaan                                                                                                                                                                                           Kesederhanaan hidup dipesantren berarti bebas dalam berpikir, bebas dalam memilih kegiatan positif yang diingkan, bebas untuk berkreasi dalam pekerjaan bebas disini tetap harus mentaati aturan pesantren. kesederhaan hidup di pesantren yang kehidupannya tidak terlalu mewah dengan tempat tinggal yang biasa, makan juga biasa. Hidup keserderhaan ini dibawa untuk masa depannya kelak.

Demikian nilai-nilai kehidupan yang diajarkan dipesantren dengan adanya pengajaran seperti itu  kita dapat menjalankan kehidupan ini dengan baik dan benar. Dan jangan berpikir menyesal hidup dipesantren karena kehidupan dipesantren lebih terjaga, teratur dan aman sehingga kita terhindar dari pergaulan bebas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun