Kota Pasuruan yang berbatasan langsung dengan pantai utara memiliki potensi dalam bidang perikanan yang bisa dikembangkan melalui sektor budidaya tambaknya. Banyak masyarakat pesisir terutama yang berada di daerah panggungrejo yang bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani tambak. Jenis ikan yang sering diternakkan dan menjadi ikon kota pasuruan yaitu Bandeng Jelak. Namun tidak hanya jenis ikan Bandeng tetapi juga ada ikan Nila dan ikan lainnya yang berpotensi untuk memajukan kembali ekonomi di sektor perikanan ini. Pemerintah juga menggalakkan sosialisasi dan juga pelatihan guna meningkatkan produksi komoditas unggulan yang ada di Kota Pasuruan terutama di sektor perikanannya. Peningkatan komoditas unggulan ini juga berdampak ke masyarakat sekitar.Â
Pemerintah Kota Pasuruan juga sudah mulai berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas industri tambak ini ke yang lebih tinggi untuk meningkatkan daya tarik para investor. Pada Revisi draf RTRW terbaru kawasan tambak akan di realisasikan menjadi kawasan industri. Sebab di realisasikan menjadi kawasan industri karena nantinya kawasan terlebut akan dilewati pembangunan JLU (Jalan Lintang Utara) yang dibangun dari wilayah kota pesisir barat hingga timur. Â Mengenai hal ini pemerintah perlu membahas kembali Revisi RTRW, apakah memiliki dampak yang mengarah ke negatif atu tidak kepada masyarakat sekitar yang sudah lama mereka bermata pencaharian sebagai petani tambak yang secara mendadak kemudian akan dibangun sebagai kawasan Industri.Â
Sebelumnya banyak petani tambak di Kota Pasuruan ini membudidayakan Bandeng Jelak, salah satu ikan yang dibudidayakan dan menjadi primadona di Kota Pasuruan. Bandeng Jelak ini memiki keunggulan seperti rasanya yang lebih gurih dan tidak berbau tanah seperti Ikan Bandeng pada umumnya. Namun, sayangnya masyarakat sekitar masih belum banyak yang mengolahnya menjadi santapan sehari hari, konsumen bandeng Jelak ini lebih banyak yang berasal dari luar Kota Pasuruan. Bandeng Jelak sendiru berasal dari Desa Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Pemerintah Kota Pasuruan mengharapkan untuk kedepannya Bandeng Jelak ini harus dipatenkan supaya masyarakat Indonesia tahu bahwa ada Bandeng yang rasanya gurij dan tidak bau tanah yaitu Bandeng Jelak yang berasal dari Kota Pasuruan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI