Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kebelet Nikah? Tanyakan Dulu 5 Hal Ini Pada Dirimu!

16 Oktober 2020   12:09 Diperbarui: 19 Oktober 2020   15:27 5181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pernikahan. (Photo by SplitShire from pexels)

Salah satu cara untuk mengetahui sifat asli seseorang adalah dengan melihat bagaimana dia bersikap ketika sedang marah atau ada masalah. Nah, sebelum kamu menilai orang lain, tidak ada salahnya kalau kamu menilai dirimu sendiri terlebih dulu.

Apakah kamu cukup sabar dan mampu mengendalikan amarah? 

Bagaimana caramu menghadapi dan menyelesaikan konflik dengan orang lain?

Kalau selama ini kamu masih suka berkata-kata kasar, melempar atau merusak barang untuk melampiaskan amarah, belajarlah mengendalikan amarahmu. Jangan sampai kebiasaan ini terbawa hingga kamu menikah. Kasihan pasangan dan anak-anakmu kalau sampai mereka yang jadi korban. 

Kalau selama ini kamu selalu ingin terlihat dominan, kamu harus belajar mengalah. Mengalah bukan berarti kalah, melainkan suatu tanda kedewasaan. Orang yang mampu mengalah adalah orang yang dapat menekan egonya dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

Menikah itu bukan lagi 'aku ya aku' atau 'kamu ya kamu'. Jadi, kalau ada masalah atau perbedaan pendapat harus dicari jalan tengahnya (win-win solution). Jangan malah egois dan ngeyel. 

4. Apakah kamu mampu mengatur keuanganmu dengan baik?

Hah? Ya terserah sih kalau kamu menganggap ini nggak penting. Karena barangkali kamu punya pasangan anak konglomerat yang hartanya nggak akan habis sampai tujuh turunan. (Orang kaya bebas).

Tapi buat kamu, terutama perempuan yang suami atau calon suaminya bukan Ardi Bakrie, kemampuan ini penting sekali untuk dimiliki. Kenapa? Karena kebutuhan akan lebih banyak dibandingkan ketika kamu masih sendiri.

Ada kebutuhan sandang, pangan dan papan. Ada kebutuhan biaya pendidikan kalau anak-anakmu sudah mulai sekolah. Lalu, bayar tagihan listrik, air, komunikasi. 

Bagaimana dengan pengeluaran tidak terduga, seperti kalau ada anggota keluarga atau kamu sendiri yang sakit? Bagaimana kamu mempersiapkan hari tua (dana pensiun)? Dan masih banyak lagi pos-pos pengeluaran rumahtangga lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun