Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Masihkah Batam Menjanjikan Bagi Para Pencari Kerja?

22 Maret 2018   18:40 Diperbarui: 22 Maret 2018   18:51 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan Industri BIP sumber tribunnews.com

Seorang kerabat menelponku, meminta bantuan agar mencari referensi supaya kedua anaknya yang baru lulus dari SMK bisa bekerja di Batam. Berhubung sudah lama meninggalkan sektor industry, saya akhirnya meminta bantuan teman -- teman yang masih bekerja disana. Jawaban dari mereka bermacam -- macam. Ada yang bilang belum ada penerimaan karyawan untuk saat ini, ada yang bilang perusahaan tempatnya bekerja malahan pengurangan tenaka kerja, dan yang lebih parah lagi teman satu kerjaan aku dulu mengatakan bahwa di perusahaan kami dulu bekerja itu hanya menerima lulusan batam dan lahiran batam. 

Kalau misalnya tidak ada yang seperti syarat di atas maka pihak rekrutmen akan melakukan perekrutan langsung ke Pulau Jawa. Hal ini tentu membuatku bertanya -- tanya, apakah persyaratan tersebut merupakan peraturan dinas tenaga kerja setempat atau kebijakan perusahaan itu saja?.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di Batam, tepatnya di awal tahun 2000 lalu. Batam masih tergolong ramah terhadap pencari kerja. Bahkan menurut teman -- teman yang sudah lebih dulu merantau, perusahaan -- perusahaan tersebut malah mencari orang yang bersedia bekerja. Dimana tentu saja bertolak belakang bagi pencari kerja yang sekarang.

Banyak industri yang hengkang dari Batam

Sulitnya mencari pekerjaan seperti sekarang ini, tentu disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya angka pertumbuhan manusia produktif tidak sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia. Tidak meratanya pembangunan, dan adanya kebijakan yang kurang tepat. Sementara untuk di Batam sendiri, hengkangnya perusahaan -- perusahaan asing diduga menjadi salah satu hal yang menyebabkan sulitnya mencari pekerjaan. 

Menurut info yang saya peroleh perusahaan sekaliber McDermott sendiri sudah menutup kantornya di Batam. Tak bisa dipungkiri bahwa hal ini membawa dampak besar bagi perusahaan lain juga. Karena dengan tidak beroperasinya mereka, maka perusahaan sub kontraktor yang selama ini mendukung pekerjaan mereka otomatis akan tutup juga. Bahkan di sektor perkapalan pun terkena dampaknya. 

Di sektor industri elektronik seperti kawasan Batamindo terhitung sudah beberapa perusahaan yang hengkang. Sebut saja Panasonic, Thomson, Sanyo, Nobel, dll. Kebayangkan berapa orang yang sudah menganggur. Sementara para pencari kerja lulusan -- lulusan terbaru juga ikut bersaing mencari pekerjaan disini. Bagaimana dengan nasib mereka?. Masihkah Batam menjanjikan buat mereka?. Saya sih berharap agar sektor lain seperti pertanian kelak akan mampu menyediakan lapangan kerja buat generasi kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun