Jika membahas mengenai motivasi, sering kali disamakan dengan kata motif yaitu sebagai gerak atau sesuatu yang mendorong individu untuk bergerak.Â
Mc Donald mengatakan jika motivasi adalah suatu perubahan energi yang terjadi pada seorang individu yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan tertentu. Disini dapat diketahui simpulan dari motivasi adalah sebagai suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya perasaan dan didahului dengan adanya tujuan.
Motivasi merupakan faktor terpenting untuk tercapainya suatu keberhasilan dalam proses belajar. Motivasi biasanya muncul dari dorongan di dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan. Motivasi juga berfungsi untuk meningkatkan usaha peserta didik untuk belajar dan berprestasi. Motivasi yang baik dapat mengembangkan inisiatif, pola pikir hingga ketekunan dalam belajar. Faktor yang mempengaruhi motivasi yang dibagi menjadi dua, yaitu faktor Internal dan Eksternal.
Faktor Internal Motivasi
Adalah faktor yang dipengaruhi dari dalam diri peserta didik sendiri. Faktor internal meliputi:
- Cita-cita dan Aspirasi
- Kemampuan Peserta Didik
- Kondisi Peserta Didik
- Keadaan Psikologis Peserta Didik , Meliputi :
- a) Bakat
- b) Intelegensi
- c) Sikap
- d) Persepsi
- e) Minat
- f) Unsur-Unsur Dinamis
Faktor Eksternal Motivasi
Adalah faktor yang dipengaruhi dari luar diri peserta didik, Faktor Eksternal meliputi:
- Kondisi lingkungan belajar
- Lingkungan sosial sekolah
- Lingkungan sosial masyarakat
- Lingkungan sosial keluarga
- Lingkungan non sosial
Adapun cara untuk meningkatkan atau mempertahankan motivasi siwa antara lain yaitu:
1) Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik, yang dimana Intrinsik berasal dari diri sendiri, dan Ekstrinsik adalah suatu tujuan tertentu.
2) Efikasi Diri, yang berarti keyakinan seseorang bahwa ia dapat menguasai dan memberikan hasil yang positif.