Dalam era Industri 4.0 sekarang ini, kita tidak hanya dituntut melakukan literasi lama seperti membaca, menulis, ataupun kemampuan untuk bersaing dalam kehidupan global yang begitu ketat, tetapi juga perlu memiliki literasi baru. Literasi baru tersebut antara lain literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.
Data menjadi sangat penting untuk dimaknai dan dipelajari karena dengan keberadaannya dapat dipahami bagaimana kondisi yang sedang terjadi pada masa kini dan masa lalu. Hal ini dapat pula menjadkan data sebagai pedoman untuk melakukan sesuatu agar lebih baik dan efisien. Terlebih lagi percepatan Revolusi Industri 4.0 di masa pandemi mengharuskan teknologi digital berperan pada hampir semua kegiatan yang dilakukan masyarakat.
Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, namun masih banyak masyarakat yang kurang memahami virus itu sendiri, sehingga menimbulkan persepsi yang keliru. Oleh karena itu, mahasiswa Undip melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai data jumlah kasus Covid-19 tiap kecamatan di Kabupaten Brebes, varian baru Covid-19 dan gejalanya serta protokol kesehatan 5M.
Keterbukaan data kasus Covid-19 memberikan warning kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan penyebaran Covid-19 sehingga dapat melakukan tindakan preventif salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Peta sebaran kasus Covid-19 juga diharapkan dapat mengurangi mobilitas, karena masyarakat mengetahui daerah mana saja yang tinggi kasus Covid-19.
Data yang ditampilkan dalam bentuk gambar atau grafik lebih menarik dan mudah dipahami bagi masyarakat. Setelah data yang ada  ditampilkan dalam bentuk visual yang mudah dimengerti, maka masyarakat akan mampu menelurusi data untuk melihat apa saja informasi yang dapat diperoleh. Pentingnya visualisasi data mendorong mahasiswa Undip melakukan pelatihan literasi statistik untuk pemuda-pemudi di RT 02 RW 03 Desa Luwunggede Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.
Kegiatan pelatihan literasi statistik di Desa Luwunggede terlaksana sebanyak 2 kali. Pertemuan pertama adalah penjelasan dalam melihat dan menangkap informasi dari data yang disajikan dalam bentuk tabel, gambar, dan deskripsi statistik.  Pada pertemuan kedua yaitu penjelasan bagaimana cara menyajikan data secara statistika menggunakan microsoft word dan microsoft excel dengan panduan modul pembelajaran yang telah disusun. Pada pertemuan ini peserta diharapkan dapat melakukan penyajian data dalam bentuk tabel, gambar, dan deskripsi statistik.Â
Peserta terlihat cukup antusias dalam mempelajari materi ini, meskipun sebagian materi belum mereka pelajari di sekolah dan diperlukan penyampaian yang sedikit lambat.
Penulis: Lulu Maulatus Saidah, Fakultas Sains dan Matematika, Prodi Statistika
DPL: Ir. Rudy Hartanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM
