Mohon tunggu...
Luluk Muzayanah
Luluk Muzayanah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

I'm okay with "FAIL", because it is "First Attempt In Learning".

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemicu Rendahnya Perekonomian di Cibungbulang

6 Maret 2019   17:15 Diperbarui: 16 Mei 2019   23:30 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok/Kantor Kecamatan Cibungbulang

Cibungbulang, Bogor 27/02/2019 Tingkat perekonomian warga Cibungbulang masih cukup rendah. Pekerjaan masyarakatnya yang hanya berupa buruh menjadi salah satu faktor penyebabnya. Peran koperasi pun masih dirasa kurang. 

Hal ini diungkapkan oleh Asep Unang Suraya, seorang staf di kantor Kecamatan Cibungbulang, Rabu (27/2/2019). 

"Buruh. Mayoritas di sini itu buruh. Saya belum terdengar lagi, mayoritas seperti misalkan pindah ke pedagang atau apa. Iya, betul, buruh tani. Buruh aja gitu," ujar Asep. 

Asep menuturkan terkadang hasil dari buruh tidak cukup untuk seluruh keluarga, maka dari itu biasanya anggota keluarga yang lain juga bekerja untuk menutupi biaya kehidupan seluruh anggota keluarga. 

"Kalau kita mengandalkan dari buruh mungkin tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, misalkan anaknya di (bidang) konveksi, di (bident) dagang, nah, orang tuanya tetap buruh. Tapi, pekerjaan kepala keluarga yang kita liat," imbuhnya. 

Asep menambahkan, tingkat pendidikan di Cibungbulang masih rendah. Data BPS menunjukkan bahwa tingkat pendidikan terakhir mayoritas penduduk di sana yaitu pada tingkat dua (2) sekolah menengah pertama. Hal ini yang membuat sebagian besar warganya bekerja sebagai buruh dan memiliki penghasilan yang rendah. 

Unit Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Cibungbulang pun belum mampu meningkatkan taraf perekonomian yang ada. Terbatasnya pemasaran produk menjadi salah satu kendalanya. Hanya beberapa UMKM saja yang dapat berkembang hingga keluar wilayah Cibungbulang. 

Koperasi yang seharusnya berperan aktif dalam memerbaiki dan meningkatkan kehidupan setiap anggota koperasi dan masyarakat belum ditemukan di daerah Cibungbulang. Koperasi sebagai wadah masyarakat untuk membuka usahanya pun dirasa belum tepat. 

Asep mengungkapkan bahwa peran koperasi setiap tahunnya kian menurun. Sebelumnya, beberapa warga kerap kali mengunjungi koperasi untuk meminjam modal usaha. 

"Dulu, kan, sedang trend ya koperasi ini. Jadi banyak juga koperasi yang ada di sini. Tapi sampai sekarang belum ada perubahan yang signifikan pada perekonomian warga," tambahnya. 

Hingga saat ini, koperasi yang ada di Cibungbulang berjumlah sebanyak 11 koperasi. Banyak koperasi yang sudah tidak beroperasi dan melimpahkan pengelolaannya ke koperasi di daerah lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun