Mohon tunggu...
Luluk Fitrotun
Luluk Fitrotun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa IAIN Jember

Jangan batasi kasempatan hanya satu kali yakinlah bahwa kasempatan datang berkali-kali

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seorang Guru, Kehadirannya Selalu Dinanti

8 April 2020   07:05 Diperbarui: 8 April 2020   07:29 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Disaat pandemi covid-19 merambah di Indonesia ternyata mampu membukakan mata dunia bahwa kehadiran guru tak tergantikan oleh teknologi. Orang boleh menganggungkan teknologi bahwa kemajuan pendidikan di ukur dari sarana yang berbasis teknologi. Namun baru 2 sampai 3 Minggu ini. Pembelajaran diterapkan dengan teknologi,ternyata anak- hingga orang dewasa sudah mulai bosan dengan adanya pembelajaran di anggap melelahkan,membosankan,membingungkan dll.

Artinya,kehadiran guru memang tak bisa digantikan dengan teknologi saja. Meskipun pembelajaran daring ini sudah menggunakan zoom sehingga bisa bertahan muka,tetapi kehadiran gurulah sebagai ruh pembelajaran di kelas tetap dirindukan siswa. Bayangkan sudah berapa tahun guru-guru mengajar,akan tetapi sosoknya tetap dirindukan kehadirannya oleh siswa siswi. Baru diselingi sebentar saja dengan modal daring,tetapi mereka sudah tidak sabar lagi menunggu kehadiran guru kembali di dalam kelas,itulah bahagiannya seorang guru,kehadirannya selalu dinanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun