Mohon tunggu...
Lu'luil Masruroh
Lu'luil Masruroh Mohon Tunggu... -

mahasiswi Pendidikan Bahasa Arab UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Beberapa Strategi untuk Mengingat

27 Mei 2015   05:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:33 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mengingat banyak hal dalam waktu bersamaan bukanlah hal yang mudah. Tak jarang apa yang kita ingat detik ini akan terlupakan setelah sehari, se-jam, atu bahkan beberapa detik kemudian. Namun ada beberapa strategi dalam mengingat yang disebut dengan mnemonik yang membantu kita mengingat suatu hal. Alat yang digunakan untuk membantu daya ingat disebut strategi mnemonik. Berikut beberapa strategi mnemonic yang sering disunakan:

1.Bantuan memori eksternal

Yaitu adanya dorongan oleh sesuatu di luar manusia itu sendiri, misalnya dengan membuat catatan tentang apa saja yang akan dilakukan hari ini. Strategi ini yang paling banyak digunakan oleh anak dan orang dewasa.

2.Latihan

Yaitu strategi mnemonik untuk mengingat dengan pengulangan secara sadar, misalnya dengan cara mengucapkan berulang kali sampai paham.

3.Organisasi

Yaitu strategi mnemonik dengan jalan mengkategorikan sesuatu. Misalnya. Ani mengingat hewan yang dilihatnya di kebun binatang pertama dari mamalia, kemudian reptil,amfibi, ikan, dan kemudian burung.

4.Elaborasi

Yaitu menghubungkan sesuatu agar dapat diingat bersama dengan hal lain seperti frasa, adegan, atau cerita. Contoh, Yolanda mengingat barisan not (E, G, B, D, F) dengan jalan menghubungkan mereka dengan kata “Every Good Boy Does fine”.

Itulah beberapa strategi yang membantu kita mengingat suatu hal. Mengingat memang perlu disiasati, tak dapat hanya degan memaksa mengingat kembali. Semoga beberapa strategi diatas dapat bermanfaat bagi pembaca dalam membantu mengingat banyak hal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun