Mohon tunggu...
Lukman Hakim Dalimunthe
Lukman Hakim Dalimunthe Mohon Tunggu... Penulis - Founder Perpus Rakyat

Menulis untuk Hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rintihan Para Pedagang Kecil atas Usulan Lockdown Indonesia

23 Maret 2020   16:46 Diperbarui: 23 Maret 2020   17:55 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Lukman Hakim Dalimunthe

"Mau kau di rumah aja gak jual es tebu? Apa yang mau dimakan? Daripada anaknya mulung dan nangis, lebih baik jual es tebu," lanjutnya saat kami berteduh dari hujan di bawah pohon. 

Ibu Akmala penjual es tebu ini juga mengatakan bahwa ia menolak akan rencana tersebut.

"Makan apa?," tanya ibu Akmala di tengah perbincangan kami. 

"Makan apa kalau gak jual es tebu? Kalau jualan es tebu, aku dapat uang 100-150 ribu per hari. Kalau gak jualan sebulan, mati aku gak makan," lanjutnya sembari mengeluhkan baju kami yang hampir basah. 

Lain hal dengan Pak Andi penjual rujak buah di pinggir jalan. Ia mengatakan akan menerima usulan tersebut jika itu peraturan dari pemerintah dengan syarat semua biaya hidupnya ditanggung oleh pemerintah. 

"Tapi gak mungkin (lockdown). Siapa yang menjamin ekonomi masyarakat? Negara luar itu negara maju (makanya bisa Lockdown)," ungkapnya ketika kami berbincang. 

Saya pikir para pedagang lainnya juga berpikiran sama dengan kedua ibu dan bapak tersebut. Mereka mengkhawatirkan akan penghasilan untuk biaya hidupnya dan keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun