Mohon tunggu...
Lukman Hakim Dalimunthe
Lukman Hakim Dalimunthe Mohon Tunggu... Penulis - Founder Perpus Rakyat

Menulis untuk Hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kang Jalal: Syiah Masuk ke HMI dan Mulai Tersebar ke Kampus di Daerah Lain

2 Februari 2020   16:59 Diperbarui: 2 Februari 2020   17:15 3222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok Syiah pertama kali muncul di daerah mana?

"Di Bandung. Lalu Syiah masuk ke HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan mulai tersebar ke kampus di daerah lain. Aktivis HMI menyebarkan ajaran Syiah secara sistematis, yakni melalui pelatihan kepemimpinan."

Wawancara di atas diajukan oleh jurnalis tempo.co kepada Kang Jalal pada tahun 2012 yang lalu. 

Percakapan itu dilakukan di rumah Kang Jalal pada 29 Agustus 2012 dan diupload di tempo.co pada 03 September 2012.

Itu hanya penggalan percakapan mereka yg saya rekam. Karena itu terkait dengan HMI. 

Ada enam bagian percakapan yang diupload di website tersebut. Percakapan mengenai HMI itu pada bagian pertama. 

***

HMI merupakan organisasi mahasiswa Islam tertua dan terbesar di Indonesia. Sebagai organisasi mahasiswa Islam yang tak condong pada satu aliran mazhab tertentu, anggota-anggota HMI bisa saja beraliran Sunni, Syiah, dan aliran lainnya. 

Hal itu tergantung sampai sejauh mana genre bacaan yang dilahap seorang kader ketika ia berproses di HMI.

Baca juga: Daftar Tokoh HMI/KAHMI dalam Dokumen Pelengseran Gus Dur

Pernyataan Kang Jalal tersebut menimbulkan reaksi ketika itu. Saya sempat menemukan dua arsip makalah di sekretariat HMI Cabang Jambi yang membahas pernyataan Kang Jalal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun