Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memperlakukan Binatang dengan Baik

1 Februari 2021   08:41 Diperbarui: 1 Februari 2021   08:48 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Minggu pahing, 31 Januari 2021, menjadi putaran ngaji pahingan yang ke 234. Ngaji yang diikuti oleh anggota jam'iyyah Ahlith thariqah al-muktabarah Syadziliayh an-Nahdiyah Kabupaten Brebes yang diasuh oleh KH. Subhan Ma'mun, sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes.

Dalam ngaji pahingan bersama K.H. Subhan Ma'mun, beliau bercerita tentang peristiwa yang dialami beliau sendiri dengan beberapa binatang, yang diperlakukan dengan baik. Sehingga menurut penulis dari cerita tersebut menarik dan sangat layak untuk dituangkan kembali dalam catatan "Ngaji karo kang kaji." dan sangat layak pula untuk ditiru dan kalau bisa dicoba juga. Adapun beberapa cerita yang disampaikan oleh K.H. Subhan Ma'mun adalah sebagai berikut :

K.H. Subhan Ma'mun berbicara dengan ulat.
K.H. Subhan Ma'mun merupakan salah satu sosok kyai yang masih suka menggeluti dunia pertanian. Dunia yang sudah banyak ditinggalkan oleh sebagian masyarakat Brebes. Sehingga kondisi sekarang sangat sulit untuk menemukan generasi penerus atau seorang pemuda yang mau bergelut dalam dunia pertanian tersebut.

Menjadi seorang petani, membuat K.H. Subhan Ma'mun, dapat menikmati hasil tanaman padinya untuk makan setahun, ples makan gratis untuk para santri saat puasa ramadhan tiba, bahkan dapat dikatakan sangat cukup dan kadang masih ada kelebihannya.

Kesibukan beliau mengajar ngaji para santri yang diasuhnya di Pondok Pesantren Assalafiyah, dan masyarakat Luwungragi sekitarnya. Beliau masih mempatkan diri untuk pergi kesawah, menengok tanaman padi ataupun bawang merah. Baik yang ditanam di tanah sawah miliknya sendiri atau juga ditanah orang lain dengan sistem sewa.

Ada kisah yang menarik ketika beliau menaman bawang merah, ngebon (bahasa Brebes) bersama teman-teman beliau di daerah Pecinan Jatibarang Brebes.

Seperti umumnya bagi masyarakat Brebes yang sedang menanam bawang merah, kadang terkena serangan ulat yang menggerogoti daun bawang merah, yang membuat petani pusing tujuh keliling, bahkan ada yang stress. Karena dengan serangan hama ulat tersebut, kadang membuat tanaman bawang sampai mati, sehinga petani bawang merah merugi.

Ketika K.H Subhan Ma'mun menyewa tanah bersama teman-teman beliau di daerah Pecinan Jatibarang, untuk menanam bawang merah. Ternyata setelah ditanam beberap minggu, tanaman bawangnya diserang hama ulat daun dan serangan ulat tersebut merata ke tanaman bawang milik temannya, yang berada disatu komplek tanah yang disewa.

Mendengar bawang merahnya terkena ulat. Maka K.H. Subhan Ma'mun menengok kondisi sawah yang terkena ulat tersebut. Sesampainya di sawah, telihatlah ulat yang sedang makan tanaman bawang di pucuk daun bawang merah. Dengan sentuhan kelembutan hati, maka diambilah ulat tersebut dan diajak bicara.

"Wahai ulat, kamu ini mahkluknya Allah SWT. Saya juga sama seperti anda. Maka jangan ganggu tanaman bawang merah saya, silahkan pergi dan ajak teman-temanmu juga." Kata K.H. Subhan Ma'mun, sambil menatap ulat yang diajak bicara dan menaruhnya kembali kesawah dengan baik, tanpa menyakiti ataupun membunuhnya.

Dengan perlakuan yang baik kepada binatang, walaupun seekor ulat yang memakan daun bawang merah milik petakan sawah K.H. Subhan Ma'mun. Ternyata, dibalik perlakuan tersebut, ulat memahami ketika diperlakukan dengan baik, maka ia akan berbuat baik pula, menurut dan mengikuti sang pemberi perintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun