HIDUP BERKAH Â MENURUT PAKDHE RUMONO
Oleh : Lukman Nur Hakim
Pak Rumono, yang biasa dipanggil Pakdhe. Sosok orang yang penuh humor dan semangat tinggi. atau dapat dikatakan "Motivator" Buktinya walaupun sudah pensiun, segudang pekerjaan sosial dan keagamaan masih dipikulnya.
Pakdhe Rumono, di kalangan masyarakat Brebes, sepertinya sudah banyak yang tahu. Karena beliau termasuk orang suka bergaul kepada siapa saja. Pergaulan beliau tidak hanya pada tataran para birokrat Brebes semata, tapi juga masyarakat kelas bawah, para pemuda dan para jamaah pengajian yang sering beliau isi.
Mendapatkan berkah dalam hidup sehari-hari  menurut pakdhe, ketika bercerita pada penulis, di saat Pelatihan Kapasitas Guru-guru Inklusi di gedung PGRI Brebes, selasa 27 Oktober 2020.
Menurut Pakhe Rum (panggilan akrab Pak Rumono Aswad), meraih keberkahan hidup dan tetap berjalan pada syariat Allah SWT, maka saat keluar rumah, harus diniati 4 (empat) tujuan.
Pertama, ketika ke luar rumah diniati silaturahmi. Walaupun hanya mau beli sesuatu di warung klontong sebelah rumah. Bertemu dengan pemilik warung. Maka harus diniati bersilaturahmi. Disitu ada nilai-nilai pahala silaturahmi yang didapat.
Kedua, Tholabul Halal, mencari harta yang halal, untuk menafkahi anak dan istri. Sebagai salah satu bentuk usaha mendidik anak yang shalih dengan asupan makan dari usaha yang halal. Mencari usaha yang halal juga dapat dikatakan sebagai usaha menafkahi anak dan istri untuk mendapatkan ridho Ilahi.
Ketiga Tholabul Ilmi, mencari ilmu yang ada di alam, melakukan tadabbur alam. Bertemu sesuatu dalam perjalanan,  melihat dan merenungi berbagai macam ciptaan Allah SWT. Perjalanan tersebut menjadi pelajaran untuk mempelajari ilmu Allah SWT dan menjadi manusia bersukur, atas berbagai nikmat yang diberikan. Maka dalam setiap  perjalanan merupakan perenungan ayat-ayat kauniyah Allah. Disitu pula dapat dikatakan ladang pahala.
Keempat, Tolabussalam, mencari keselamatan dalam pergaulan dan dalam mata pencahariaan. Karena ketika bertemu banyak orang akan banyak juga yang mendoakan meskipun hanya dari ucapan salam yang terlontar. Belum lagi bila ditambah komunikasi lainnya.
Pergaulan yang baik, dibuat oleh komunitas yang baik. Pergaulan ataupun pertemanan akan mendukung pula pada pengembangan kepribadian  yang baik  pada komunitas  yang dibangun. Pergaulan dengan orang yang suka ngaji, berarti membuat komunitas ngaji, yang terisi ilmu dan nasehat.
