Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Money

Toko Klontong Menuju Minimarket

19 Oktober 2020   09:57 Diperbarui: 19 Oktober 2020   10:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pri. Toko Rangkul Jaya milik Bumdes

Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Jagad Kerti Randusanga Kulon telah memiliki Toko Klontong yang berada di sebelah kiri pintu masuk Balai Desa Ramdusanga Kulon.

Toko Klontong "Rangkul Jaya" milik BUMDES, menyediakan segala macam barang, Alat Tulis Kantor (ATK),  makanan dan jasa foto copy.

Toko Klontong Rangkul Jaya,  berdiri  dalam rangka mendekatkan dan memudahkan pemenuhan kebutuhan  masyarakat Randusanga Kulon, dalam  memenuhi persyaratan mengurus administrasi pemerintahan di Balai Desa Randusanga Kulon, yang selama ini, didapat harus dengan pergi ke kota. Seperti  kebutuhan Foto Copy.

Menurut H. Afan Setoino, SE. Selaku Kepala Desa Randusanga Kulon.  Mengatakan, maksud dari toko
klontong itu sendiri, dalam rangka
Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), pemberdayaan pengelolaan potensi desa dan sumber daya masyarakat randusanga, memenuhi  kebutuhan masyarakat, dan  untuk menggiatkan pertumbuhan dan pemerataan perekonomian warga.

Beliau juga menambahkan, bahwa toko Klontong ini merupakan usaha profit, yang salah satu tujuannya untuk membantu pemenuhan anggaran dan kebutuhan Pemerintah Desa dalam menjalankan roda pemerintahan.

Toko klontong  ini juga,
penyuplai kebutuhan Bantuan  Pangan Non Tunai (BPNT)  perluasan mandiri,  kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Menyuplai kebutuhan dan melakukan kerjasa dengan warung elektronik (e-warung) yang menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) non tunai bagi warga tidak mampu.

Toko klontong bumdes ini juga bekerjasama dengan  Kelompok Pembudidaya Ikan  (Pokdakan) banjangsari, dalam menyuplai bahan baku 500.000 pohon mangrove, yang oleh Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL)  Pemali Jratun melaksanakan program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) di randusanga.

Dengan samakin ramai dan sibuknya toko klontong rangkul jaya milik bumdes randusanga, maka sudah saat untuk melakukan perluasan  dan perkemhangan toko klontong tersebut menjadi  minimarket, subuah menejemen toko yang menerapkan sistem mesin kasir  (point of sale) untuk pencatatan transaksi, dari manual menuju elektronik.


Selanjutnya, minimarket Bumdes ini nantinya akan menerapkan sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak minimarket dan membayarnya di meja mesin kasir. Sistem ini juga membantu agar mengurangi penyimpangan administrasi toko. Karena semua pembelian tercatat dalam mesin  dan mempermudah untuk mengontrol transaksi minimarket milik Bumdes.

Widiyawati. S.P. Selaku Direktur Bumdes Jaga Kerti, berharap dan meminta dukungan kesemua warga randusanga  untuk menjadikan toko klontong Bumdes Rangkul Jaya, semakin ramai dan berkembang, dengan ikut  memajukan bersama, sebab bumdes ini dari warga dan untuk warga.

Sebagai harapan bersama, semoga dengan minimarket milik Bumdes yang berada di lingkungan Balai Desa Randusanga Kulon Brebes, dapat  mendekatkan diri untuk pemenuhan kebutuhan masyarak dan menyingkat waktu pemenuhan persyaratan administrasi Pemerintahan Desa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun