Rezeki Tertolak Oleh Banjir Rob

RIZKI TERTOLAK OLEH  BANJIR ROB

Minggu, 20 Oktober 2020, mulai pukul 09.00 Wib. jalan menuju pantai randusanga terendam oleh banjir. Banyak pengunjung yang mau ke wisata Pantai Randusanga Indah (PARIN), terpaksa harus kembali dan mengalami kekecewaan.

Bagi pengunjung yang ketika berangkat, air pasang belum menggenangi jalan raya. Baru setelah pulang harus, berjibaku dengan menerobos genangan banjir di jalan tersebut. Sehingga banyak juga kendaraan yang mogot atau macet di jalan. Karena motornya terkena air.

Banjir rob kali ini, merupakan rob terbesar di bulan september, setelah bulan Juni dan juli banjir rob besar, menggenangi desa randusanga lebih dari satu minggu.

Rob hari ini, membuat  kaget para pemilik warung di laut, karena hari libur, dapat dikatakan sebagai panenya para pemilik warung di pantai. Harus mengalami keruggian dan para pelanggan membatalkan pesanannya.

Bayangkan saja, ketika penulis yang rumahnya di lalui kendaraan menuju PARIN,  banyak para pengungjung yang harus kembali lagi, tidak jadi ke PARIN. Padahal hari libur merupakan pusat keramaian pengunjung wisata ke PARIN. Yang membuat para pemilik warung mendapatkan keuntungan yang besar dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Banjir rob kali ini juga, sangat tidak disangka-sangka. Cuaca pagi yang sejuk dan cerah. Tiba-tiba air rob begitu deras dari arah laut. Rob sendiri datang  sebelum jam 9, lama kelemaan semakin siang semakin besar dan menggenangi jalan menuju wisata.

Minggu sebagai hari datanganya rizki, bagi para pemilik warung di PARIN. Kini tertolak oleh banjir rob, air pasang laut yang besar.  

Sejak ditulis pemberitaan ini, banjir rob masing menggenai kampung randusanga dengan ketinggian antara 20 -50 Cm.  Sehingga banyak membuat orang kecewa, terutama para pemilik warung. Mereka hanya bisa pasrah, karena tidak bisa melawan alam, yang tidak tahu kapan datang dan surutnya banjir rob air pasang laut.

Lukman kbc29