Mohon tunggu...
Lukita Ummahati
Lukita Ummahati Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Mudik Cerdik

Sorotan Arus Mudik Lancar, Angin Segar bagi Pemerintah?

14 Juni 2019   02:53 Diperbarui: 14 Juni 2019   03:04 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudik merupakan agenda tahunan bagi masyarakat muslim Indonesia di kala perayaan hari raya Idul Fitri mulai tiba. Kegiatan kembali ke kampung halaman atau pulang kampung ini sudah menjadi suatu kewajiban bagi orang-orang yang sedang berada jauh dari tanah kelahirannya dan jauh dari keluarga. 

Momentum perayaan Idul Fitri identik dengan kegiatan bermaaf-maafan serta saling kunjung mengunjungi antar keluarga. Hal itulah yang menjadikan orang-orang yang berada di tanah rantau berbondong-bondong untuk turut merayakan momen yang memang berlangsung hanya satu tahun sekali tersebut.

Namun, perihal mudik tidak hanya sebatas tentang kegiatan di kampung halaman, tetapi juga tentang bagaimana perjalanan menuju kampung halaman. Perjalanan mudik inilah yang menjadi salah satu faktor yang benar-benar perlu diperhatikan bagi para pemudik. 

Bagaimanakah kondisi selama perjalanan mudik berlangsung menjadi pertimbangan para pemudik untuk mempersiapkan berbagai hal dalam menunjang kelancaran perjalanan mudik ke kampung halaman. Selain persiapan dari pemudik, persiapan dari pihak pemegang kepentingan seperti pemerintah pun juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Pemerintah bertanggung jawab penuh atas alur kebijakan-kebijakan yang ditetapkan selama perjalanan mudik bagi masyarakat, sehingga terjaminnya kepuasan masyarakat akan pelayanan pemerintah benar dapat dirasakan. Untuk itu, pemerintah pun juga sudah mempersiapkan bagaimana saja alur kebijakan dalam upaya mengurai berbagai macam permasalahan yang akan terjadi ketika arus mudik sedang berlangsung.

Di lansir dari nasional.kompas.com bahwa ada beberapa kebijakan pemerintah dalam upaya memperlancar arus mudik di tahun 2019, seperti dibentuknya Tim Urai dan Sistem "One Way". Benar saja adanya bahwa dengan kedua kebijakan tersebut memang benar-benar mampu mengurai masalah kemacetan yang selalu menjadi prahara ketika mudik sedang berlangsung, seperti yang selalu terjadi di jalur mudik daerah Pantura. Walaupun memang masih terjadi antrian kendaraan, namun dapat segera terselesaikan dengan baik.

Selain itu, faktor sudah banyak terbangunnya jalan-jalan tol sebagai infrastuktur yang juga sudah mulai dapat dinikmati oleh para pengendara di tambah dengan kebijakan pemberian diskon ataupun bahkan gratis berkendara bagi pemudik yang memilih untuk pulang kampung menggunakan jalan tol.

Pemerintah agaknya cukup berhasil dalam menyelesaikan masalah tahunan yang terus berulang ini. Angin segar memang, dan bolehlah kiranya kita berikan apresiasi bagi pemerintah dan pihak-pihak terkait yang telah secara totalitas berupaya dalam mengurai masalah kemacetan yang selalu menjadi momok ketika arus mudik dan arus balik lebaran di tahun 2019 ini. 

Namun pemerintah jangan terlalu terlena dengan keberhasilan-keberhasilan di tahun. Perlu di ingat bahwa kinerja di tahun ini pun masih ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan, dan hendaknya masyarakat pun turut mengawal bagaimana kinerja pemerintah kedepannya.

Penulis adalah Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan 

Universitas Muhammadiyah Malang

Mohon tunggu...

Lihat Mudik Cerdik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun