Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bertindak cepat dalam mengantisipasi meningkatnya curah hujan di musim penghujan kali ini yang sesuai prediksi datang lebih awal di tahun ini.
Diawali dengan kerja bakti yang dilaksanakan pada hari Selasa (30/11) bersama PEM Akamigas dengan mengerahkan sejumlah pegawainya untuk bersama -- sama terjun ke lapangan untuk membersihkan jembatan yang menghubungkan antara PPSDM Migas dan Asrama Vyatra PEM Akamigas.
Di sisi lain, adanya genangan air di beberapa titik di wilayah Cepu ketika hujan lebat dengan intensitas cukup lama juga menjadi perhatian Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati yang berkunjung ke PPSDM Migas bersama beberapa dinas terkait seperti Camat Cepu, dan Dinas PUPR yang diterima oleh Kepala Bagian Umum PPSDM Migas, Arisona pada Sabtu (04/12).
Pada kesempatan tersebut Wabup juga turut meninjau saluran air mulai dari Kali Solo, Jembatan perbatasan antara Asrama Vyatra PEM Akamigas dan PPSDM Migas, saluran di Jalan Vyatra (Kampung Semangat), Jembatan Ngareng, saluran air di depan SDN 3 Karangboyo, saluran air di sepanjang Jalan Gajahmada, saluran air di sepanjang Jalan Sorogo sampai dengan saluran air di Jalan Gianti.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati menyampaikan bahwa tidak ada masalah dengan jembatan penghubung antara PPSDM Migas dan Asrama Vyatra PEM Akamigas.
"Setelah kami cek bersama, jembatan penghubung ini bukan penyebabnya (banjir). Jadi bukan kesalahan PPSDM Migas karena ketika dahulu PPSDM Migas diminta untuk memotong pipa yang melintang dibawah jembatan pengubung, PPSDM Migas telah memotong pipa tersebut dan itu sudah dipotong lama. Begitu juga ketika diminta untuk mengambil penyaring sampah (trap) di bawah jembatan dan juga sudah diambil", ungkapnya.
Kepala Bagian Umum PPSDM Migas juga menambahkan bahwa di bawah jembatan banyak sekali sampah yang terikut dan menghalangi jalan air ketika PPSDM Migas dan PEM Akamigas melakukan kerja bakti bersama.
"Iya Bu Wabup, kemarin ketika kerja bakti dengan PEM Akamigas kami menemukan banyak sekali sampah, ada batang pohon panjang melintang, gedebok pisang, kasur dan lain -- lainnya", ungkapnya.
Wakil Bupati menanggapi dengan meminta agar masyarakat berdisiplin dan membuang sampah ditempatnya.
"Satu lagi saya berpesan agar masyarakat menjaga kebesihan dan membuang sampah di tempatnya karena ini demi kebaikan bersama", ujarnya.