Mohon tunggu...
Luca Cada Lora
Luca Cada Lora Mohon Tunggu... Mahasiswa/Pelajar -

Entrepreneur, vegan & energy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Metana : Gas Penghancur Perisai Bumi dan Pemanfaatannya sebagai Energi Terbarukan #4 [TAMAT]

23 Agustus 2017   17:56 Diperbarui: 24 Agustus 2017   11:36 2011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan data dari organisasi nirlaba Winrock International, potensi daya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga biogas mencapai 1.280 Megawatt. Tapi sayangnya, teknologi pemanfaatan biogas dari POME di Indonesia masih sangat minim. Hal ini dikarenakan nilai investasi yang terbilang cukup mahal bagi industri kecil yang belum siap berinvestasi di sektor energi terbarukan. Pergerakan pemerintah seakan lamban dalam memanfaatkan potensi energi ini karena beberapa proyek pembangkit listrik tenaga biogas masih dikuasai sektor swasta.

20507227-10211667153292584-8311427602762094789-o-599d5f0f096dea2fa74bbf82.jpg
20507227-10211667153292584-8311427602762094789-o-599d5f0f096dea2fa74bbf82.jpg
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas di Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Sumber : Adri Kristian, PT Pasadena Engineering Indonesia

Dalam prosesnya, biogas yang masih terdiri dari berbagai macam gas dimurnikan untuk mendapatkan kandungan Metana saja. Biogas dialirkan melalui sistem perpipaan menuju sebuah tower tinggi yang disebut dengan tower scrubber. H2S akan terpisah dari biogas setelah melewati unit operasi tersebut. H2S dapat menyebabkan malfungsi terhadap turbin gas sehingga perlu dihilangkan. Sebelum masuk ke unit turbin gas, kandungan air dipisahkan melalui unit dehumidifierkarena dapat menyebabkan korosi terhadap turbin gas. Karbon dioksida dapat dipisahkan jika perlu untuk meningkatkan kemurnian dari Metana sehingga dapat meningkatkan nilai kalornya. Gas Metana dengan kadar yang tinggi lalu masuk ke sistem turbin gas yang akan menggerakkan generator dan membangkitkan listrik. Selain digunakan membangkitkan listrik, energi yang dihasilkan oleh pembakaran gas Metana dapat digunakan sebagai bahan bakar boiler untuk mendukung sistem utilitas di pabrik kelapa sawit tersebut.

aaaa-png-599d5f3a08e6ba12e2010a92.png
aaaa-png-599d5f3a08e6ba12e2010a92.png
Sumber : Winrock International

Saat ini, PT. Pasadena Engineering Indonesia sedang mengerjakan 2 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB) dengan kapasitas produksi 1 Megawatt yang sudah rampung, namun sedang dalam proses komisioning atau serangkaian tes yang harus dilakukan untuk memastikan unit-unit operasi berjalan dengan semestinya dan aman untuk dioperasikan. Dengan bertambahnya PLTB ini, diharapkan kapasitas suplai listrik di Indonesia akan bertambah terutama melalui energi terbarukan. Sumber energi terbarukan tidak hanya dapat memberikan dampak bagi manusia secara langsung melalui energi listrik, namun juga ikut serta menjaga lingkungan dari emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim atau pemanasan global yang semakin parah.

Saat ini, pemerintah melalui kementerian ESDM sedang mewacanakan untuk mewajibkan industri kelapa sawit untuk membangun pembangkit listrik. Melalui permen ESDM no. 38 tahun 2016, pemerintah memperbolehkan badan usaha dan koperasi mengelola usaha penyediaan listrik untuk skala kecil. Melalui kebijakan ini, diharapkan meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebesar 23 persen dari total energi di 2025.

Demikian penjabaran mengenai bahaya dan pemanfaatan dari Metana yang sangat bermanfaat bagi umat manusia namun juga dapat menjadi musuh sekaligus. Manusia hanya dapat merekayasa apa yang telah alam berikan

Seri biogas

TAMAT

Terima kasih penulis ucapkan kepada

1. Muhammad Abdurrokhim Al-hafizh, PT. Bisma Dharma Kencana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun