Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Professional Hypnotherapist & Trainer BNSP email: Luanayunaneva@gmail.com youtube: www.youtube.com/@luanayunaneva

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

JNE 33 Tahun, Gass Terus Semangat Berbagi

9 Desember 2023   18:01 Diperbarui: 9 Desember 2023   18:08 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

JNE 33 Tahun, Gass Terus Semangat Berbagi

Pagi tadi suasana di rumah kami terasa lebih ramai daripada biasanya. Kalau sehari-hari hanya ada suara saya dan bunyi "alat tempur" di dapur, nah pagi ini suami juga ikutan "bertempur". Hahaha, tapi ini bukan pertempuran seperti yang kebanyakan orang atau bahkan Anda, pikirkan. Pasalnya, yang saya maksud adalah suami sedang bertempur dengan laptop, printer, dan pekerjaannya di dalam ruang kerja.


Usut punya usut, hal yang membuat suami kalang kabut pagi tadi bukanlah laporan yang harus ia buat seperti biasanya, melainkan berkas yang harus dikirimkan ke kantor pusat, tempat suami bekerja. Pertama, dari segi berkas yang harus segera dicetak dan dikirimkan, padahal berkas mentahnya baru saja diterima kemarin malam. Kedua, dari segi kemungkinan jika berkas itu terlambat sampai tujuan atau bahkan hilang di tengah jalan.


Daripada melihat suami cukup panik di pagi hari, saya sengaja membuatkan secangkir teh hangat untuk membantunya tetap tenang. Terkait masalah pertama, saya yakin, kalau suami mampu menyelesaikannya dengan baik, karena berkas tersebut berhubungan dengan bidang yang ia kuasai.
Sementara masalah kedua, saya memberinya saran untuk menyerahkan urusan pengiriman berkas kepada ekspedisi JNE. Dengan begitu, suami bisa tetap fokus pada pekerjaan yang harus ia lakukan sepanjang hari ini, tanpa harus kepikiran dengan berkas yang harus dikirimkannya sesegera mungkin ke luar kota.


Mengapa harus JNE?


Menurut saya, kemampuan JNE dalam bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian sudah tidak perlu diragukan lagi, mengingat perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1990 dan bertaraf nasional. Bahkan JNE siap berekspansi di bidang logistik mulai tahun 2013 lalu. Beragam pembaharuan yang mengikuti perkembangan zaman pun terus dilakukannya untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen dalam bidang jasa pengiriman.


Ngomong-ngomong soal JNE, perusahan ini telah menginjak usia ke-33 tahun pada November 2023 lalu. Angka kembar 3 yang cantik dalam peringatan hari ulang tahun ini didukung dengan tema yang menarik, yaitu "Gass Terus Semangatnya". Mendengar tema ini, kita dapat melihat adanya makna menyatukan kebersamaan, menguatkan semangat dan terus berbagi, memberi serta menyayangi.


Perusahaan yang memiliki slogan "Connecting Happiness" ini merasa tidak mampu melakukannya seorang diri untuk dapat bertahan hingga sejauh ini. Kita lihat saja, selama lebih dari 3 dekade ini, JNE mampu menggerakkan dan mengembangkan usahanya dari beberapa orang saja menjadi lebih dari 50 ribu karyawan -- yang JNE beri sebutan khusus, yaitu Ksatria dan Srikandi -- dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya. Hingga akhirnya JNE mampu bertahan dengan total lebih dari 8 ribu jaringan di Tanah Air.


Untuk itu, dalam rangkaian HUT JNE ke-33 beberapa waktu yang lalu, M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE menyampaikan ucapan syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, "Selama 33 tahun JNE menjadi bagian dari ekosistem dunia usaha dan memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional." 

Beliau juga berharap, dengan bertambahnya usia ke 33, perusahaan yang dipimpinnya ini mampu mewujudkan Visi sebagai Perusahaan Logistik Terdepan di Negeri Sendiri yang Berdaya Saing Global. Bahkan Feriadi turut mengajak masyarakat, pelanggan, mitra dan stakeholder untuk terus berkarya dan berinovasi dalam beragam program kolaborasi sehingga mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara tercinta Indonesia.

Puncak HUT JNE ke-33 diisi dengan sejumlah kegiatan, di antaranya:
Shopping bareng yatim dan dhuafa dari 20 yayasan yatim piatu yang ada di Jabodetabek. sesuai dengan filosofi "Berbagi, Memberi, dan Menyantuni" yang dianutnya, kegiatan ini juga dilakukan di kantor-kantor cabang JNE.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun