Mohon tunggu...
Lapas Perempuan Martapura
Lapas Perempuan Martapura Mohon Tunggu... Humas Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dikelola oleh Tim Humas Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura. Berisikan informasi dan berita terkini kegiatan petugas dan warga binaan pemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Langkah Awal Sertifikasi Halal, Pendamping PPH Kunjungi Bengkel Kerja Warna Permata

4 April 2023   11:44 Diperbarui: 4 April 2023   11:48 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Martapura, INFO_PAS -- Pendampng Proses Produk Halal (PPH) dari Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UIN Antasari Banjarmasin, M. Saiduddin mengunjungi Lapas Perempuan Martapura pada hari Senin (3/4).

Kedatangan M. Saiduddin disambut baik oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura, Dr Lilis Yuaningsih, S.E., S.H., M.Si. Pendamping PPH dari LP3 UIN Antasari Banjarmasin melakukan peninjauan bahan serta proses produksi di Bengkel Kerja Warna Permata Lapas Perempuan Martapura.

Warna Permata sendiri merupakan brand dari warga binaan dengan akronim Warga Binaan Lapas Perempuan Martapura. Warna Permata memiliki produk unggulan, yaitu Amplang dan Sasirangan yang merupakah khas dari Kalimantan Selatan. Tidak hanya amplang dan sasirangan, hasil dari pelatihan dengan berbagai pihak memberanikan Warna Permata untuk terus berkarya seperti membuat aneka cemilan, roti pastry, hasil olahan ikan dan masih banyak lagi sehingga kunjungan dari pendamping PPH merupakan langkah awal untuk meraih sertifikat halal.

Kunjungan pendamping PPH dari LP3 UIN Antasari Banjarmasin, M Saiduddin bertujuan untuk melihat dan meninjau bahan dan proses produksi di Bengker Warna Permata, serta menjelaskan proses untuk meraih sertifikat halal. "Untuk penggunaan berbagai jenis daging dalam pembuatan makanan, daging yang digunakan harus dari tempat penyembelihan yang tersertifikasi halal," tuturnya.

Kasi Giatja, Rose Mery menyampaikan bahwa produk yang dihasilkan oleh  Warna Permata selalu menggunakan produk yang segar dan tentunya halal. "Dengan kedatangan Pendamping PPH, Warna Permata menjadi semakin semangat untuk meraih sertifikat halal dan terus meningkatkan kualitas produk," tukas Rose Mery.

Kalapas Perempuan Martapura, Dr Lilis Yuaningsih, S.E., S.H., M.Si memberikan apresiasi atas kedatangan pendamping PPH dari LP3 UIN Antasari Banjarmasin, M Saiduddin. "Terimakasih untuk segala saran dan arahan yang telah diberikan, serta menyapa langsung petugas dan warga binaan yang telah berkerja keras hingga membawa Warna Permata di titik ini," ucap Kalapas Perempuan Martapura.

Kedatangan pendamping PPH dari LP3 UIN Antasari Banjarmasin, M Saiduddin dalam meninjau beragam produksi Warna Permata dan didampingi oleh Kalapas, Kasi Giatja, serta warga binaan yang merupakan pekerja bengker.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun