Ambon -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penegakan hukum dengan memberikan pelayanan optimal terhadap tahanan yang menjalani proses peradilan. Hal ini diwujudkan melalui pengeluaran tahanan untuk mengikuti sidang di pengadilan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Nona Ahmad, menegaskan bahwa pelaksanaan pengeluaran tahanan untuk sidang merupakan bentuk nyata tanggung jawab lembaga pemasyarakatan dalam mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Proses ini dilakukan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku, mulai dari kelengkapan administrasi hingga pengawalan ketat petugas untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
"Pengeluaran tahanan untuk menghadiri sidang adalah wujud komitmen kami dalam menjamin hak-hak hukum setiap warga binaan dan tahanan. Kami pastikan seluruh proses berjalan tertib, aman, dan sesuai prosedur," ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, Lapas Perempuan Ambon selalu berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan, Hal ini dilakukan guna menjamin kelancaran dan keamanan selama proses persidangan, sekaligus memastikan bahwa hak tahanan dalam mendapatkan kepastian hukum tetap terpenuhi.
Melalui langkah ini, Lapas Perempuan Ambon tidak hanya menegaskan komitmen terhadap penegakan hukum, tetapi juga menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan merupakan bagian penting dari sistem peradilan pidana terpadu di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
