Lewat Merajut, WBP LPP Ambon Semangat Berkreasi
Ambon, INFO_PAS - Selama menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak menutup diri untuk terus berkreasi. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan kerja dan produksi WBP. Walaupun berada di balik jeruji, semangat WBP untuk melakukan hal-hal positif dan mengembangkan kemampuan tidak pudar, tetapi terus-menerus ditingkatkan.
Melalui kegiatan pembinaan ini, para WBP mampu menghasilkan mainan kunci, handbag, dan tas dari bahan dasar benang rajut. Kerajinan tangan tersebut ditingkatkan setiap harinya agar menjadi produk yang indah dan bernilai jual.
"Potensi mereka kita kembangkan, mereka punya minat maka dari itu kita fasilitasi sebagai bekal mereka ketika bebas nanti". Imbuh Pelaksana Harian Kepala Lapas Perempuan Ambon, Astrid F. Handayani, Kamis (4/5).
Menurutnya, kegiatan merajut sangat membantu pembinaan WBP karena dapat melatih kreativitas dan meningkatkan potensi WBP. "Hasil rajutan yang telah jadi kami jual secara konvensional kepada masyarakat, dan nantinya hasil dari penjualan keterampilan tersebut kami berikan kepada WBP sesuai dengan pembagian upah yang telah disepakati sebelumnya dan sisanya akan disetorkan menjadi Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP)," terangnya.
Sementara itu, menurut salah satu WBP M.M menuturkan banyak hal yang mereka pelajari di Lapas Perempuan Ambon, seperti ilmu tentang kehidupan dan keterampilan. "Kegiatan merajut merupakan salah satu keterampilan yang kami terima selama berada di tempat ini. Manfaatnya bisa menghilangkan stres dan memberikan pengalaman," ungkapnya.
