Mohon tunggu...
Gita Lovusa
Gita Lovusa Mohon Tunggu... Freelancer - penyemarak di serusetiapsaat.com

Penyuka kebaikan, penyuka senyuman, penyuka bacaan, penyuka tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Radio Lama yang Bersemi Kembali

5 Oktober 2018   06:47 Diperbarui: 5 Oktober 2018   07:59 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2005 saya meninggalkan Bandung untuk pindah ke Yogyakarta. Selama di Yogya, sempat ingat dengan radio ini, tapi nggak terlalu sering mendengarkannya seperti saat tinggal di Bandung. Lalu ketika kembali tinggal di Tangerang, sama sekali nggak ingat dengan radio ini.

Menjalani hari demi hari, tahun demi tahun, sampai akhirnya beberapa bulan lalu Allah mengingatkan saya pada radio ini. Ya ampun, hari gini mah radio bisa streaming kali ya. Saya pun segera mencari di internet dan bertemu lah dengan radioonline.co.id. Di sini saya bisa mendengarkan radio MQFM dan juga banyak radio lainnya. Whaa, senang! Terus bertemu juga dengan mqfmnetwork.com; situs resmi radio MQFM.

Mendengarkan radio ini lagi seperti membangkitkan semangat masa lalu. Mendengarkan radio yang penuh dengan kata-kata penyemangat, tausiyah, renungan, kisah sahabat, serta kajian-kajian bergizi. Seperti namanya, Manajemen Qalbu, isinya memang banyak yang berkaitan dengan pelembut hati.

Ketika kuliah, saya paling suka dengan kata-kata Aa Gym di radio, "Jika diragukan kemampuannya, tunjukkan saja dengan karya nyata."

Jika dengar itu, rasanya langsung melesat untuk fokus saja dengan berkarya.

Saat ini, ucapan-ucapan pengingat dari radio, saya tulis di balik pintu lemari. Salah satunya adalah "Kunci hidup itu mudah saja. Kuncinya adalah yakin sama Allah, berprasangka baik sama Allah, yakin jika semua urusan dari Allah itu baik, serta syukur dan sabar."

Kalimat ini memeluk saya perlahan. Menjadi pegangan dalam mensyukuri waktu.

Setiap Kamis malam, ada kajian di Masjid Daarut Tauhid Bandung dan disiarkan juga di radio. Ah masyaallah, saya bisa ikut mendengarkan, bisa ikut belajar, bisa ikut berdoa bersama. Bahkan tadi malam dan beberapa Kamis malam yang lalu, ada yang bersyahadat di DT, menjadi muallaf. 

Semoga suatu hari, saya bisa berkunjung ke sana lagi bersama keluarga. Aamiin.

Insyaallah semakin berkah, Radio Kesayangan. ^^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun