Mohon tunggu...
Lordy Valiant
Lordy Valiant Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa kampus pendidikan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI 2020/2021: Mengembangkan LKPD Menjadi Media Pembelajaran yang Lebih Menarik

27 Juli 2021   11:16 Diperbarui: 27 Juli 2021   12:16 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, kegiatan pembelajaran terpaksa harus dilakukan di rumah masing-masing. Kebijakan pemerintah yang mengeluarkan aturan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) membuat semua orang yang terlibat dalam kegiatan pendidikan harus beradaptasi dengan sistem dan kondisi yang baru baik itu siswa, tenaga pendidik maupun pihak-pihak lain yang terlibat dalam kegiatan kependidikan. 

Dalam kondisi seperti ini, memaksa semua kalangan untuk beradaptasi dengan teknologi karena semua kegiatan berorientasi dengan teknologi. 

Tentunya hal itu tidak akan mudah karena jika kita lihat contohnya banyak guru-guru senior yang kesulitan dengan kondisi seperti sekarang karena kurang menguasai dan memahami teknologi yang sekarang banyak digunakan dalam kegiatan pembelajaran daring seperti penggunaan zoom meeting, atau kurangnya inovasi dalam metode pembelajaran dan media pembelajaran karena terbiasa dengan mengajar menggunakan metode ceramah dan buku paket sekolah.

Kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan tentunya berbeda-beda di setiap jenjang pendidikan menyesuaikan dengan kemampuan dan pemahaman siswa. Contohnya di SDN 254 Griya Bumi Antapani, sekolah yang menjadi tempat saya melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di SDN 254, mayoritas kegiatan pembelajaran dilakukan dengan minimnya interaksi guru dan siswa secara tatap muka walaupun virtual, biasanya kegiatan pembelajaran dilakukan melalui Whatsapp grup. 

Guru memberikan siswa materi beserta soal latihannya dalam file berupa LKPD yang dikirimkan ke grup siswa, namun tidak semua siswa menanggapi langsung karena biasanya orang tua yang berkomunikasi di grup dengan gurunya. Kegiatan pembelajaran seperti ini sebenarnya tidak begitu efektif karena guru tidak menyampaikan materi langsung kepada siswa. 

Pembelajaran seperti ini juga dikhawatirkan dapat menurunkan minat dan motivasi siswa untuk belajar, terlebih dalam pembuatan LKPD guru hanya fokus kepada materi dengan banyaknya tulisan atau juga hanya pengantar materi yang mungkin membuat beberapa siswa bosan dan malas membaca. Berikut adalah contoh LKPD yang biasa dibuat oleh guru untuk pembelajaran daring di SDN 254 Griya Bumi Antapani:

LKPD B.Indonesia/dokpri
LKPD B.Indonesia/dokpri

Menurut saya, walaupun dalam LKPD materi yang diberikan tidak terlalu banyak, namun dalam pembuatannya kurang menarik untuk siswa terutama dalam jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Pembelajaran yang terus-menerus dilakukan dengan memberikan materi dalam LKPD seperti contoh tersebut akan membuat siswa jenuh. 

Maka dari itu, melalui program KKN yang dilakukan di SDN 254 Griya Bumi Antapani, saya mencoba membantu Ibu dan Bapak Guru untuk mengembangkan LKPD yang dibuat menjadi lebih inovatif dan menarik agar dapat memberikan ketertarikan siswa terhadap belajar dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam LKPD yang saya buat terdapat beberapa elemen yang saya tambahkan agar LKPD tersebut menjadi lebih menarik yaitu sebagai berikut:

  • Warna
  • Gambar animasi
  • Jenis huruf
  • Highlight materi

Dengan penambahan beberapa elemen yang pas dapat membuat LKPD menjadi lebih menarik, tetapi perlu diperhatikan juga jangan sampai inti dari materi yang ingin disampaikan menjadi hilang atau tidak tersampaikan karena lebih mengutamakan desain yang menarik dari LKPD tersebut, itulah mengapa saya menambahkan beberapa highlight di materi agar tetap tersampaikan dan siswa tetap fokus untuk memahami dan mempelajari materi yang disampaikan. Berikut merupakan contoh LKPD yang saya buat untuk membantu kegiatan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun