Komunikasi, siapa sangka kalau komunikasi merupakan suatu hal yang sudah dipertimbangkan menjadi suatu hal yang sangat penting jauh sebelum mulainya kalender masehi. Pada saat itu, komunikasi masihlah sangat sederhana, menggunakan asap untuk menandakan ada bahaya, berteriak di dataran tinggi untuk menginformasikan kepada semua masyarakat, dan ada juga yang menggunakan prasasti untuk menginformasikan suatu hal secara formal dan efektif kala itu. Cara berkomunikasi ini dikemukakan oleh seorang Diodorus Cronus kepada pihak kerajaannya apabila ingin menyampaikan suatu informasi.
Kalender Masehi sudah ditetapkan, komunikasi sangat berdampak pada kehidupan manusia sehari-hari, melainkan semua bidang kehidupan. Surat merupakan media pertama yang digunakan untuk berkomunikasi. Dengan berjalannya waktu, teknologi telegraf ditemukan oleh seorang Samuel Morse. Teknologi ini masih sederhana dikarenakan hanya menggunakan kode-kode untuk menggunakannya. Pesan yang dikirimkan hanya bisa diketahui oleh sang pengirim dan sang penerima.
Kesadaran orang di seluruh belahan dunia tidak hanya sebatas komunikasi saja, melainkan apa yang dikomunikasikan atau pesan apa yang disampaikan dalam komunikasi tersebut. Oleh karena itu didirikanlah agensi berita untuk memudahkan aliran komunikasi yang ada. Agensi berita juga turut berkontribusi tentang meningkatnya jumlah penyebaran koran dalam dunia perindustrian. Tidak sedikit agensi-agensi berita yang didirikan di seluruh tempat, seperti halnya The Times of India yang didirikan pada tahun 1838, The Straits Times pada 1858, dan banyak lagi. Sedangkan agensi berita yang terkenal sampai sekarang, Daily Mail beroperasi sedikit terlambat pada 1896.
Pada awal abad 20, belahan dunia bagian baratlah yang pertama kali memahami strategi implikasi komunikasi radio. Setidaknya ada dua jenis siaran radio yang berbeda, yang pertama ialah yang muncul di Amerika pada tahun 1927 yang mana digunakan untuk menyiarkan iklan dan didanai oleh iklan. Sedangkan yang kedua ialah British Broadcasting Coorporation (BBC). Radio digunakan untuk berkomunikasi internasional secara masiv untuk menerima dan memberikan informasi antar negara.
Penggunaan siaran radio menemui titk puncak saat digunakan untuk berperang. Siaran radio pertama kali digunakan pada saat Perang Dunia yang pertama. Saat itulah orang-orang benar-benar menyadari akan kekuatan dari komunikasi, terutama sinyal radio yang bisa dijadikan alat untuk propaganda kepada negara lain dan pemberi informasi kepada masyarakat di negara sendiri. Nippon Hoso Kyokai atau yang bisa disebut dengan NHK merupakan siaran radio yang paling banyak menggunakan propaganda. Propagandanya ditujukan kepada Amerika di daerah Dataran Pasifik
Penggunaan siaran radio untuk propaganda tidak hanya berhenti di Perang Dunia kedua, melainkan sampai merambat ke Perang Dingin. Radio Free Europe (RFE) dan Radio Liberty (RL) merupakan organisasi tersembunyi yang mengaku melawan propaganda-propaganda yang dilakukan oleh komunis di Eropa. Program yang disiarkan tersebut juga menyerang pemerintahan komunis menggunakan propaganda-propaganda yang provokatif. Kala itu Uni Soviet mengganggu sinyal dari RFE dan RL secara keseluruhan dan mensabotasenya. Tidak hanya tu, Uni Soviet juga menduga bahwa RFE dan RL merupakan bagian dari imperalisme Amerika Serikat.
Penggunaan teknologi komunikasi semakin berkembang setelah berakhirnya perang dunia. Seiring waktu, satelit juga ditemukan dikarenakan banyaknya kebutuhan yang menuntut. SITE (Satellite Instructional Television Experiment) merupakan satelit pertama yang diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan mentransmisikan progam setiap hari tentang kesehatan, agrikultur dan kepentingan-kepentingan lainnya . Sekarang sudah banyak satelit yang sudah diluncurkan ke angkasa luar semenjak SITE beroperasi
