Kawan, sebagai manusia yang sama-sama menetap di dalam sebuah negeri yang terkenal akan kekayaan dari Tuhan berupa sumber daya yang melimpah. Saat ini, perasaan kita sama, merasakan gejolak yang sama.  Yaitu "ketidakpastian".
Saya yakin, kita semua sependapat  menjadikan  tanah air kita  damai, tentram, dan saling membantu demi kemajuan bersama.
Jika kita mau jujur, dan kita harus jujur. Kita semua bisa saja menanggung dosa , pada anak cucu kita, apabila kita terus membiarkan kerancuan kita saat ini. Klaim kebenaran, memojokkan, berprasangka, menjatuhkan dan lain sebagainya terus kita pelihara .  Mereka, anak cucu kita  akan lahir dari kecerobohan kita, menanggung beban kesalahan kita.
Saya, atau kami sebagai Ampura ( Asosiasi Mahasiswa dan Pemuda Nusantara), hanya sak dhermo menyampaikan  apa yang telah disampaikan Guru Kami.  Beliau selalu ngendikan kepada kami para murid-Nya " Dunia itu pilihan, lengkapilah duniamu dengan Ilmu". Sejauh pemahaman saya , menjalani rutinitas tanpa dibarengi dengan mengingat Tuhan menjadi batal, sia-sia. Karena yang membedakan manusia dan hewan adalah nafasnya, setiap nafas manusia dibarengi dengan zdikir atau ingat. Begitupun menata negara, tidak akan mencapai kemakmuran dan keadilan tanpa dibarengi dengan ilmu mengenal Tuhan.
 Ayat-ayat Tuhan sudah sangat jelas terpampang di depan mata. saatnya kita bangun, dari mimpi-mimpi kebahagiaan yang ternyata hanya kesenangan-kesenangan sesaat.  Mimpi ini harus kita wujudkan bersama, membuat bekal untuk anak cucu kita, biarkan kita yang bekerja keras untuk mereka.
Selain itu, saya bermaksut menyampaikan undangan Guru kami untuk saya  njenengan semua.Â
Undangan ini bagi saya njenengan yang memiliki pemikiran terbuka, njenengan yang mau berkumpul dengan pejuang-pejuang bangsa, yang peduli akan kondisi terkini.n Njenengan yang melihat Nusantara harus terbangun dari tidurnya. Sudah cukup kita bertikai karena ketidak tahuan kita, jalan yang buntu.Â
Mari, kita berkumpul, berkontemplasi bersama. Apanya yang harus kita lakukan, bagaimana caranya, dan metode seperti apa yang perlu kita terapkan. Untuk membangun Nusantara penuh rahmat dari Tuhan, penuh ampunan, menjadi negara yang Baldatun Toyyibatun wa Robbun Ghofur. Idaman semua manusia di bumi.
Berkumpul untuk negeri, mari datang pada :
Hari : Minggu
Tanggal : 09 April 2017
