Mohon tunggu...
Lokawarta STAI Muttaqien
Lokawarta STAI Muttaqien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lembaga Pers Mahasiswa

Lembaga Pers Mahasiswa atau biasa disebut LPM, merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang jurnalistik. Adapun nama dari LPM ini yaitu Lokawarta dan bermarkas di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KH. EZ. Muttaqien, Purwakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Syahdu! Gelar Muttaqien Bersholawat Dalam Rangka Milad STAI ke-48 Tahun

18 Februari 2023   13:37 Diperbarui: 18 Februari 2023   13:46 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kegiatan Muttaqien Bersholawat di aula STAI DR. KH. EZ. Muttaqien (Dok. pribadi)

Bertepatan pada malam Isra Mi'raj Baginda Nabi Muhammad SAW yang peringati pada tanggal 27 Rajab 1444 H, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KH. EZ. Mutttaqien gelar kegiatan "Muttaqien Bersholawat" pada hari Jum'at di aula STAI DR. KH. EZ. Muttaqien, yang juga sekaligus disiarkan langsung melalui platform youtube "Muttaqien TV" (17/02/23).

Acara tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan milad atau ulang tahun STAI DR. KH. EZ. Muttaqien yang ke-48 tahun. Selain daripada itu, kegiatan tersebut juga diikiuti segenap civitas akademika, baik dosen, mahasiswa, bahkan alumni pun turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Rangkaian kegiatan atau susunan acara "Muttaqien Bersholawat" tersebut terdiri dari tawassul, simtudduror, al-kirom, tabligh akbar, do'a bersama dan diakhiri dengan makan bersama. Acara tersebut pun dihadiri oleh Pak Didin Syaprudin, S.Ag (Waka I Bidang Kurikulum), Dr. Surya Hadi Dharma, M.Ud (Waka III Bidang Kemahasiswaan), Pak Erfian Syah, M.Sos (Kepala BAUAK), Pak Siswanto,M.Sos (Staff Pascasarjana PAI), Pak Saepul Mukti, M.Pd (Sekprod PAI), dan juga di meriahkan oleh grup hadroh mahasiswa STAI bernama "Syabaabul Ittihad".

Pak Erfian Syah, M.Sos, selaku pengisi tabligh akbar tersebut menjelaskan dan menceritakan peristiwa mengenai Isra Mi'raj beserta hikmahnya kepada para hadirin yang datang pada malam itu.

"(Pada tahun itu) seorang wanita yang luar biasa yang menemani kanjeng Nabi Muhammad SAW, yang mana perjuangannya, menemani segala aktivitasnya baginda Nabi, tiba-tiba meninggalkan Baginda Nabi Muhammad SAW. Bagaimana hati kita tidak terluka jika kita ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi. Dan ditahun tersebut, Baginda Nabi ditinggal meninggal oleh paman yang sangat membelanya, ayahanda dari sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. Abi Thalib adalah seseorang yang terdepan membela Nabi, dan di tahun itu meninggalkan Baginda Nabi Muhammad SAW. Inti atau hikmahnya adalah, bahwa tidak selamanya hidup itu selalu sedih melulu, tidak akan hidup itu bahagia melulu, akan ada pasang surut kehidupan, akan ada naik turun kehidupan, akan ada kita sedih, akan ada kita bahagia, akan tetapi kesedihan dan kebahagian itu takdir baik yang diberikan oleh Allah SWT", ucapnya kepada para hadirin.

Wartawan: Rian Apriana
Editor: Dimas Taufiqur Rahman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun