Pelatihan Kerajinan Tangan bersama Asrama Sahabat Yatim

Pada hari Minggu, 11 Oktober 2018, mahasiswa semester 3 Universitas BSI PSDKU Bogor (Kampus A) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini adalah tugas dari salah satu mata kuliah yaitu Character Building. Tujuannya adalah membantu masyarakat tertentu dengan beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan apapun, memberi kontribusi yang nyata untuk berkembang dan maju.

Salah satu contohnya adalah kelompok 1 yang berkegiatan dengan tema Pelatihan Kerajinan Tangan yang dilaksanakan di Asrama Sahabat Yatim, Semplak-Bogor. Kelompok 1 beranggotakan Fitria Cahyani Sari, Dessy Ramadhani, Sabrina Suci Chairani dan Loh Prakerti dari Fakultas Teknologi Informasi-Prodi Sistem Informasi Akuntansi. Kegiatannya yaitu membuat Kolase dari kertas warna.

Aktifitas membuat kolase (dok. pribadi)

Acara dibuka dengan sambutan yang ceria dari anak-anak. Meski hanya dihadiri oleh 10 orang anak saja, namun antusiasme mereka sangat besar. Umur anak-anak ini berkisar 7-13 tahun. Dimulai dengan membaca doa, mereka bergegas memilih kertas dengan berbagai macam gambar. Bebek, ikan, apel dan kupu-kupu menjadi gambar terfavorit.

Membuat kolase ini tentu membutuhkan kesabaran, ketelitian dan ketelatenan. Meski membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menempelkan kertas warna satu persatu, anak-anak Asrama Sahabat Yatim ini tetap bersemangat dalam menunjukan kreatifitas mereka. Semangat mereka meningkat saat kakak-kakak mahasiswa UBSI mengumumkan akan ada hadiah untuk kolase yang paling rapi dan paling menarik.

Setelah menyelesaikan kolase, kakak-kakak mahasiswa UBSI menyelipkan games agar suasana tetap ceria dan tidak membosankan. Membaca surat pendek challenge, bershalawat, dan gerakan lawan kata.

Semangat mereka bertambah saat bermain game gerakan lawan kata, cara mainnya hanya dengan mereka harus bergerak sesuai dengan antonim (lawan kata) yang diucapkan oleh kakak pembimbing. Setelah games, berlanjut ke pembagian hadiah. Kolase terrapi dan termenarik dimenangkan oleh Shiren dan Salsa. Disusul dengan pembagian bingkisan dan kenang-kenangan.

Pemenangnya adalah Shiren dan Salsa (dok. pribadi)

Acara pun tidak terasa sudah berakhir, ditutup dengan membaca doa dan ucapan terimakasih dari anak-anak Asrama Sahabat Yatim. Aktivitas pengabdian masyarakat tentu sangat bermanfaat, membentuk pribadi yang mau berbagi. Sadar bahwa masih banyak orang yang kurang beruntung dan harus dibantu. Mungkin terlihat tidak besar dan sepele, namun berpengaruh besar bagi mereka yang diberi ataupun yang memberi.

Harapan dari mahasiswa kelompok 1 Universitas BSI bisa terus berbagi ilmu, berbagi materi, berbagi semangat dan mendampingi masyarakat dalam berkembang. Menjadi Positive Vibes untuk orang-orang sekitar, menjadi bermanfaat bukan hanya berdampak bagi kehidupan dunia, tetapi menjadi bekal dikehidupan selanjutnya.