Mohon tunggu...
L Maulidia
L Maulidia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pluralitas Agama di Indonesia

23 September 2018   17:29 Diperbarui: 23 September 2018   17:33 5382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pluralitas adalah kesediaan untuk menerima keberagaman. Artinya untuk hidup secara toleran pada tatanan masyarakat yang bereda suku, golongan, agama, adat, hingga pandangan hidup.

Indonesia merupakan satu satunya negara yang memiliki berbagai macam suku, budaya, bahasa, ras serta agama. Sejak dulu bahkan sampai  sekarang Indonesia masih sering terjadi berbagai  problem yang mengakibatkan beberapa daerah ingin memisahkan diri dari Indonesia dan terdapat beberapa percekcokan antar golongan.

Hal ini sangat tidak sesuai dengan semboyan yang di miliki bangsa Indonesia yakni " BHINEKA TUNGGAL IKA," dalam semboyan tersebut mengandung mana yaitu" berbeda--beda tapi tetap satu jua". 

Dengan adanya semboyan tersebut seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia tidak membeda--beda kan antara bangsa satu dengan bangsa yang lain baik itu dalam segi ras, warna kulit, agama, bahasa atau yang lainnya. 

Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus menanamkan sikap pluralisme yang tinggi, supaya kita bisa saling toleransi satu sama lain dan menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang mempunyai ukhuwah persatuan yang erat.

Realitas agama plural di Indonesia adalah cerminan dari implementasi dari pansacila dan UUD 45. Dan ini sudah di akui Indonesia sejak kemerdekaan. Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia terdapat enam agama yang di akui pemerintah yakni (islam, kristen, hindu, budha, katolik dan kong hu chu) dan setiap warga Indonesia wajib memeluk salah satu dari agama tersebut.

Sesuai dengan sila ke 1 pancasila "Ketuhanan yang Maha Esa"artinya setiaap  warga Indonesia bebas memilih agama yang ingin mereka peluk tanpa ada paksaan dari siapapun. Namun tidak semua rakyat Indonesia mengerti akan hal itu, bahkan masih banyak yang bertindak melanggarnya. 

Seperti kejadian lalu yang terjadi di Aceh Singkil, pembakaran gereja dan penyerangan umat kristiani oleh umat muslim. Dalam hal Ini terbukti bahwa indonesia masih rendah dalam segi intelelektualnya.karna adanya kekeliruan terhadap paham agama. Oleh karna itu Pemerintah perlu hadir dalam masalah seperti ini.

Adanya pluralitas di Indonesia melahirkan adanya pro dan kontra.

Bagi yang pro pluralitas agama,menganggap bahwa keberagaman agama ini adalah hal yang positif, kebergaman di Indinesia ini bisa menjadikan Indonesia sebagai contoh yang baik bagaimana kehidupan kerukunan antar agama. 

Keberagam agama di Indonesia memang berasal dari masa lalu yang tidak bisa di rubah, sehingga keberagaman ini memang harus dipertahankan dan setiap umat agama harus bisa menghormati Satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun