PC IPNU/IPPNU Sleman SCC Adakan Diskusi dengan Mengangkat Tema "NU di Tangan Pemuda dan Pelajar"

Sleman, minggu 11/02 2018 bertempat di dusun Karang Asem, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Semangat dari rekan rekanita Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Sleman dan Pimpinan Anak Cabang IPNU  IPPNU Ngemplak terus berkobar, meski siang - sore tadi cuaca sedang hujan. Pimpinan Anak Cabang IPNU khususnya Departemen Student Crisis Center (SCC) mempunyai agenda 2 minggu sekali dengan PAC IPNU IPPNU  Se-Sleman, yang siang  ini bertempat di PAC IPNU IPPNU Ngemplak.

Rumah rekan Dhodyk menjadi Awal diskusi (SCC) yang pertama di PAC IPNU IPPNU Ngemplak, yang sebelumnya sudah launching perdana di PAC Depok. Dihadiri sekitar 20 rekan PC dan PAC serta 15 rekanita PC dan PAC. Pada siang ini rekan Farhan Maqsudi selaku penanggung jawab dari (SCC) mengangkat tema "NU ditangan Pemuda dan Pelajar".

Suasana diskusi IPNU

"Agama itu tidak bisa lepas dari budaya",salah satu kata dari pengisi materi yaitu Rekan Uu Akhyarudin. Begitu tak terpisahkannya jika kita mengulas kembali bagaimana agama (islam) itu hadir ditengah -- tengah Negara kita, yang pada waktu itu beragama hindu atau budha.

Suasana diskusi IPPNU

 Merawat tradisi dan merespon modernisasi menjadi kunci segala perkembangan. Dijelaskan dari kaidah ahlisunnah wal jama'ah yang menjadi pedoman Organisasi Nahdlotul 'Ulama yaitu al -- muhafadhotu 'ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah yang artinya memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik. Menjadi kaidah yang perlu diperhatikan supaya masyarakat Indonsia cerdas dalam merespon zaman. [oleh Rekan Ipul]