Mohon tunggu...
Humaniora

Kontribusi Sang Teoritikus terhadap Korelasi Al Quran dalam Tafsir Al Mishbah

9 November 2016   12:23 Diperbarui: 11 November 2016   18:20 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Buku Judul Buku : Diskursus Munasabah Al-Qur'an Dalam Tafsir Al-Mishbah

ISBN : 978-602-8689-95-3

Harga Buku 

; Rp. 60.000,-

Presensi : Hilmi Mutma’innah
 NIM : 11150340000193

Semester : 3 

Jurusan : Ilmu Al – Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mata Kuliah : Membahas Kitab Tafsir

ISI RESENSI

Tafsir Al Mishbah karya M. Quraish Shihab, adalah seorang ulama tafsir yang kompeten, sejak kecil beliau telah menjalani pegumulan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an, yang patut kita bangga terhadapnya. Keluasan ilmu nya dan metode tafsir nya menawarkan udara baru dalam bidang tafsir. Meskipun demikian, tidak ada manusia yang sempurna dan tidak ada pemikiran yang tidak dicela. Pemaparan tentang pemikiran beliau ini adalah dalam rangka memperluas wacana kita tentang tokoh-tokoh mufassir kontemporer, yang bisa kita ambil ilmu nya. Dalam kajian Diskursus Munasabah Al-Quran dalam Tafsir Al-Mishbah,Buku ini ditulis oleh Dr. Hasani Ahmad Said, M.A., beliau merupakan salah satu dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis juga menjadi dosen terbang di program Pascasarjana IAIN Raden Intan Lampung (2012-sekarang) dan Pascasarjana UNISMA Bekasi sejak tahun 2014. Selain itu, penulis pernah menjadi dosen luar biasa di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, serta Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2007-2010).

Pada bab ini akan dibahas bagaimana cara munasabah dalam Al-Qur’an. Jika diperhatikan, kita akan dapati dalam Al-Qur’an ada ayat-ayat yang tidak saling berkaitan dengan ayat sebelumnya atau ayat berikutnya, walaupun masih dalam satu surat yang sama. Dan juga antara surat yang satu dengan surat yang lainnya tidak saling berkaitan. Hal demikian akan membuat kita selaku orang awam kebingungan dalam memahami arti dan makna dari ayat ataupun surat dalam Al-Qur’an. Oleh karena itu buku ini membahas tentang arti penting dalam memahami makna Al-Quran serta Studi tentang Munasabah. Buku ini sangat penting untuk para pembaca, karena dengan membaca buku ini kita lebih dapat memahami cara menafsirkan ayat dan surah yang ada di dalam Al-Quran dengan baik dan benar. Buku ini juga dapat dibaca oleh orang-orang awam, untuk memperluas pemahamannya mengenai kajian dan penafsiran Al-Quran. Berikut merupakan sedikit pembahasan mengenai salah satu materi di dalam buku Diskursus Munasabah Al-Quran dalam Tafsir Al-Mishbah,tepatnya pada bab 3 dengan judul Model Munasabah Al-Quran dalam Tafsir Al-Mishbahdan bab 4 dengan judul Tinjauan Kritis Terhadap Konsep Dan Penerapan Munasabah Dalam Tafsir Al-Mishbah.

Dalam halaman pertama pada bab 3, penulis membahas mengenai pendapat menurut Manna’ Al-Qaththan, bahwa kajian menyingkap Al-Quran antara ayat dengan ayat bukanlah tauqifi, melainkan hasil ijtihad mufassir sebagai buah kemukjizatan Al-Quran, rahasia retorika, dan segi keterangannya mandiri. Dalam buku ini pun dijelaskan tentang langkah-langkah menemukan munasabah yang dikemukkan oleh Al-Suyuthi. Jika di tinjau dari segi sifat Munasabah terbagi menjadi 2, pertama adalah penyesuaian yang nyata (Zhahir al-irtibath), maksudnya adalah Penyesuaian bagian satu dengan yang lainnya tampak begitu jelas dan kuat karena adanya keterkaitan, munasabah adakalanya berupa penguat, penafsir, penyambung dan penjelas. Kedua adalah penyesuaian yang samar (khafi al-irtibath), maksudnya adalah penyesuaian bagian satu dengan yang lain yang tampak samar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun