2.12 Gambar Proses Produksi
Proses packing lampu LED ke dalam box sesuai dengan tipe dan model masing-masing lampu LED.
Â
2.3.2 Pengukuran dan pengetesan Lampu LED oleh QC/QA (Quality Control/Quality Assurance):
Setelah itu, terdapat proses pengambilan jumlah sampel dari hasil proses produksi dalam suatu lot produksi dengan menggunakan Quality Control dan Quality Assurance. akan disesuaikan dengan standar statistik yang berlaku secara internasional (foto dilampirkan di lampiran):
- Pengukuran torque / puntiran pada logam ulir dalam Lampu Bulb
- Alat ini digunakan untuk mengukur dan menguji kekuatan puntiran dari
- logam ulir supaya tidak mudah rusak/loss sesuai standar yang ditetapkan.
- Puntiran merupakan
- Pengukuran Hi-Pot
- Alat ini digunakan ntuk mengetahui kemampuan lampu jika suatu saat terdapat speak/lonjakan tegangan listrik sesuai dengan standar yang berlaku. Sedangkan pengetesan Insulation untuk memastikan tidak terdapat arus pendek (setrum) pada body Lampu tersebut.
- Pengukuran Parameter Photomeric dan Electronic
- 1. Alat Photo
- Alat ini digunakan untuk mengukur efikasi atau lumen/watt dari sebuah lampu sehingga dapat diketahui kemampuan pencahayaan lampu tersebut. Selain itu juga untuk mengetahui nilai Color Temperature / Warna Cahaya (K).
- 2. Alat Electronic
- Alat ini digunakan untuk mengukur Tegangan/Voltage (V), Power/Daya (W), Arus Listrik/Ampere (A) dan Faktor Daya. Pengukuran tersebut dilakukan untuk mengetahui dan memastikan parameter elektronik lampu sudah sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Sumber: PT. Honoris Industry
2.13 Tabel Hasil Pengukuran Photomeric CFL
 Penulis ingin menampilkan bagaimana LED dan CFL bisa menghasilkan cahaya yang lumen atau terangnya sama dengan daya (W) yang berbeda berdasarkan hasilÂ
uji dan pengukuran Photometric dari Lampu LHE/CFL dan Lampu LED yang pernah dilakukan oleh pabrik lampu HORI.
2.14 Tabel Hasil Pengukuran Photomeric LED
Sumber: PT. Honoris Industry