Mohon tunggu...
Liza Zhakiatunnisa
Liza Zhakiatunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Lizazhktnns

We are the dreamers

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film: The Platform

3 Oktober 2020   23:00 Diperbarui: 3 Oktober 2020   23:00 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Review Film : The Platform

Film ‘The Platform’ merupakan film produksi Spanyol yang disutradarai oleh Galder Gaztelu-Urrutia, film ini dirilis pada tanggal 20 Maret 2020, Film bergenre thriller ini tengah populer di Netflix. 

Film dengan judul asli El Hoyo ini mendapatkan penghargaan di Toronto International Film Festival dalam kategori ‘People Choice Award for Midnight Madness’.

polygon.com
polygon.com
Film ini berkisah tentang sistem makan yang aneh di penjara vertikal, dikatakan vertikal karena terdapat banyak lantai, yang dimana setiap lantai diisi dengan 2 tahanan. 

Berbeda dengan penjara - penjara pada umumnya yang masih manusiawi, penjara dalam film ‘The Platform’ ini seolah ingin membunuh para penghuninya perlahan - lahan. 

Film yang ditulis David Desola dan Pedro Rivero ini menceritakan tentang keserakahan manusia dan kesenjangan sosial yang ada didalam penjara.

filmaffinity.com
filmaffinity.com
Dalam film ini para napi diberi makan secara berurutan dari lantai paling atas atau lantai 0 dan akan berhenti disetiap lantai. Semakin kebawah, makanan yang disajikan di mimbar tersebut semakin menipis. 

Napi yang beruntung akan berada dilantai atas, dan para napi tersebut dengan masa bodonya melahap semua makanan diatas mimbar dan mengotorinya. Hampir setiap hari, mereka yang ada dibawah memakan makanan bekan injakan atau bahkan sudah tercampur dengan air seni dari penghuni atas.

Desola dan Rivero berfokus pada kelakuan keji dan kotor manusia. Ketika berada di lantai 100 ke bawah Narapidana dalam tahanan bisa memakan temannya sendiri karena diatas mimbar tersebut sudah kosong atau tidak ada makanan lagi. 

Seperti adegan ketika Goreng (tokoh utama) dalam film yang berada di lantai 202, dirinya hampir dibunuh oleh teman sekamarnya, Trimagasi.

thetab.com
thetab.com
Goreng yang secara sukarela masuk kedalam penjara ini demi mendapatkan serrifikasi Diploma. Awalnya goreng belum mengerti seberapa menakutkannya hidup di penjara tersebut. Namum seiring berjalannya waktu goreng mulai mengerti hidup didalam penjara itu, yang dimana setiap 1 bulan sekali penghuninya akan diacak.

Bagi Anda yang mudah bosan saat menonton film, mungkin The Platform bukan pilihan karena dari awal hingga akhir film, cerita hanya berlatar di dalam penjara. Anda tidak dapat menikmati siluet matahari terbenam atau pemandangan gedung-gedung pencakar langit dalam film ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun